Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Fold menjadi smartphone lipat dengan layar fleksibel pertama yang dijual resmi di Indonesia. Nah, sebelum meminang smartphone seharga Rp 30 jutaan ini, Samsung memberikan “wejangan” terkait penggunaan Galaxy Fold untuk para “pengguna sultan”.
Sekadar informasi, Samsung Galaxy Fold menawarkan sebuah inovasi dalam bentuk layar yang bisa dilipat. Namun, teknologi baru ini ternyata membutuhkan perlakuan spesial.
{Baca Juga: Hands-on Samsung Galaxy Fold: Layar Lipat Super Premium}
“Seperti smartphone pada umumnya, tetap harus dijaga baik-baik. Karena memang layarnya termasuk hal yang baru, jadi perlu beberapa cara yang baik menggunakannya,” ujar Product Marketing Manager Samsung Mobile Indonesia, Taufiq Furqon saat ditemui Telset.id, Selasa (17/12/2019).
Menurut Taufiq, ada empat hal yang sebaiknya dihindari pengguna untuk menjaga layar lipat milik Galaxy Fold, agar layarnya bisa berfungsi dengan baik.
Berikut ini 4 tips cara aman menggunakan Galaxy Fold:
1. Hindari benda tajam
Pertama menurut Taufiq adalah, ada baiknya untuk menghindari penggunaan benda tajam pada layar Infinity Flex milik Galaxy Fold. Misalnya, kuku yang panjang, pena, dan benda tajam lainnya yang berpotensi menggores layar.
“Jadi untuk layar Fold sendiri, ada baiknya tidak menggunakan kuku yang panjang atau benda tajam seperti pena, jangan didekatkan ke layar,” tambahnya.
2. Jangan Letakkan benda keras di layar
Tips Kedua, Taufiq mewanti-wanti untuk tidak memasukkan benda keras, seperti koin, kunci, dll, ke dalam layar lipat saat kondisi tertutup.
3. Hindari debu dan air
Selanjutnya, mengingat Galaxy Fold tidak dilengkapi dengan sertifikasi IP68, sebaiknya hindari dari tempat berdebu atau yang rawan akan terkena percikan air.
“Dia (Galaxy Fold) gak IP68. Kalau bisa, debu, air, dan segala macam dijauhkan. Jadi memang jangan sampai kena, kemasukkan atau segala macam,” jelas Taufiq.
4. Jangan copot screen protector
Terakhir, layar smartphone ini sudah dilapisi dengan screen protector. Perlu dicatat, screen protector tersebut merupakan bagian dari layar, sehingga diharamkan untuk dilepas.
Untuk menghindari pengguna yang “gatal”melepas screen protector tersebut, Samsung sudah membuatnya terpasang hingga ke bawah bezel.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}
“Kita juga ada layar screen protection-nya. Gak perlu penasaran untuk dicoba membuka atau mencabut. Karena emang itu udah bagian dari layarnya. Makanya kita itu kita pasang dari pabrik. Itu buat untuk tidak dicabut screen protector-nya,” tegas Taufiq.
Seperti diketahui, Samsung Galaxy Fold telah resmi dijual di Indonesia melalui sistem pre-order. Tak butuh waktu lama untuk membuat kejutan, smartphone layar lipat Samsung itu diklaim langsung ludes terjual hanya dalam waktu 31 menit.
Smartphone layar lipat Samsung ini menawarkan inovasi pada bagian layarnya yang bisa dilipat. Smartphone ini memiliki dua layar, di bagian dalam dan juga luar.
Pada bagian dalam, terbentang layar “Infinity Flex berukuran 7,3 inci beresolusi 1,536 x 2.153 pixel yang dapat dilipat. Layar ini juga sudah menggunakan panel Dynamic AMOLED. Sementara pada bagian luarnya terpasang layar AMOLED 4,6inci.
Galaxy Fold memiliki total enam kamera. Pertama, ada tiga kamera di bagian belakang. Kamera utama 12MP, kamera telephoto 12MP, dan kamera ultra-wide angle 16MP.
{Baca Juga: Telset Editor’s Choice 2019: Best Flagship Smartphone}
Di bagian dalam terpasang dua kamera ganda. Kamera pertama memiliki resolusi 10MP dan kamera kedua dengan lensa 8MP. Sementara satu kamera sisanya berada di atas layar luar dengan resolusi 10MP.
Galaxy Fold diotaki chipset Snapdragon 855 yang dikombinasikan dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Sumber dayanya mengandalkan dual-battery system dengan kapasitas 4.380 mAh, dan sudah mendukung wireless power share. (HLM/FHP)
Simak Video “Review Samsung Galaxy Fold: Communicator Zaman Now”