Telset.id, Jakarta – Saat ini ada banyak smartphone Android di pasaran. Ada yang murah, ada yang mahal. Biasanya, smartphone berharga murah membawa risiko tinggi, karena berisi aplikasi berbahaya. Mau tahu apa saja risikonya?
Selain kualitas bahan yang tidak kuat, smartphone berharga murah juga punya keamanan yang rentan. Perangkat lunak yang terdapat di dalamnya rentan terserang bug dan jadi sasaran para peretas.
{Baca juga: Gawat! Malware Android Ini ‘Kebal’, Tak Bisa Dimusnahkan}
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Senin (18/11/2019), perusahaan riset keamanan Kryptowire menyebut bahwa smartphone Android berbanderol murah biasanya memiliki sejumlah aplikasi berbahaya.
Kryptowire mencatat bahwa kerentanan itu ditemukan di smartphone Android yang dikirim oleh setidaknya 29 produsen. Sayang, Kryptowire tidak mengungkapkan secara rinci smartphone Android yang dimaksud.
CEO Kryptowire, Angelos Stavrou, menyatakan bahwa Google juga harus bertanggung jawab terkait hal tersebut. Google harus lebih ketat dan teliti terhadap setiap aplikasi yang digunakan di smartphone Android.
“Google dapat menuntut analisis kode yang lebih menyeluruh serta tanggung jawab vendor atas produk perangkat lunak yang masuk ke ekosistem Android,” terang Stavrou saat diwawancarai oleh CNET.
{Baca juga: Gawat! Uninstall 15 Aplikasi Berbahaya Ini di Smartphone Anda}
Stavrou melanjutkan, legislator dan pembuat kebijakan harus menuntut agar perusahaan bertanggung jawab atas fakta itu. Sebab, mereka telah membahayakan keamanan dan informasi pribadi pengguna. [SN/HBS]
Sumber: Ubergizmo
Komentar ditutup.