Telset.id, Jakarta – Sony telah mengajukan sebuah paten yang memungkinkan loading game dalam waktu yang lebih cepat. Paten tersebut diajukan pada Agustus 2023 dan baru dipublikasikan pada minggu lalu.
Selain membuat loading game menjadi lebih cepat, paten teknologi yang diajukan Sony ini juga memungkinkan para pemain memulai game meskipun game tersebut belum selesai diunduh. Ini menandakan revolusi bermain video game.
Seperti yang sudah diketahui, bagi sebagian besar gamers menunggu loading di dalam video game adalah hal menyebalkan. Terlebih lagi jika menunggu unduhan yang cukup lama karena koneksi internet yang lambat. Adakalanya ini membuat sebagian gamers bosen. Namun paten ini memberikan hal baik bagi gamers.
BACA JUGA:
- Sony Bikin Pengontrol DualSense Bertenaga AI untuk Permudah Gamers
- Sony Umumkan Game Gratis Playstation Plus Januari 2024, Ada Apa Saja?
Ide inti dari paten ini berkisar pada teknologi yang mengoptimalkan kecepatan startup game. Biasanya, pemain sering kali harus menunggu hingga seluruh game diunduh sebelum mereka dapat mulai bermain.
Namun, metode baru Sony akan membuat perubahan secara signifikan pada proses ini. Ini melibatkan perbandingan antara waktu yang dibutuhkan pemain untuk menyelesaikan bagian tertentu dari sebuah game dan keseluruhan waktu yang diperlukan untuk mengunduh keseluruhan game.
Jika waktu pengunduhan game lebih lama, teknologi Sony memprioritaskan penginstalan bagian game tertentu terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan pemain untuk mulai menikmati bagian-bagian permainan sementara sisanya terus diunduh.
Paten tersebut menjelaskan metode untuk mempercepat waktu startup aplikasi dengan memanfaatkan apa yang disebut sebagai potongan aplikasi. Potongan-potongan ini pada dasarnya adalah bagian-bagian tersendiri dari sebuah game.
Lalu, sistem akan bekerja mengaitkan potongan ini dengan informasi waktu permainan, yang memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan pengguna untuk mencapai titik atau pencapaian tertentu dalam permainan.
Untuk mengoptimalkan proses pengunduhan, sistem memperkirakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengunduh potongan ini berdasarkan informasi potongan dan data jaringan pengguna.
Sistem kemudian membandingkan perkiraan waktu pengunduhan ini dengan waktu yang tercatat sebelumnya yang diperlukan untuk memutar bagian-bagian ini. Jika waktu pengunduhan lebih pendek dari waktu permainan, sistem akan menginstal bagian permainan tersebut terlebih dahulu.
Sayangnya. belum jelas kapan atau apakah Sony akan menerapkan teknologi ini pada produknya. Namun, jika perusahaan melakukan hal tersebut, hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap cara bermain video game. Ini juga akan memungkinkan pemain untuk terjun ke game favoritnya lebih cepat dari sebelumnya.
Sementara itu, Sony juga secara aktif mengembangkan teknologi untuk meningkatkan kontrol game seluler , dengan fokus pada presisi dan gameplay yang lebih lancar. Mereka juga mengeksplorasi reaksi NPC yang nyata untuk meningkatkan pengalaman bermain game lebih realistis.
BACA JUGA:
- Bocor! Spesifikasi PlayStation 5 Pro Bakal Punya GPU Lebih Kencang
- Sony Pamerkan Teknologi AI Gran Turismo Sophy yang Bisa Drifting
Paten ini menunjukkan bahwa Sony berkomitmen untuk membuat waktu loading game secepat mungkin. Dan, dengan fokus perusahaan pada cloud gaming, mungkin nantinya akan ada lebih banyak kemajuan di sektor ini di masa depan. [FY/IF]