Telset.id, Jakarta – Apple Watch lagi-lagi menjadi “penyelamat”. Kali ini, Apple Watch atasi jantung akut seorang wanita berusia 80 tahun, dari hasil rekaman monitor EKG di jam tangan pintar Apple itu.
Berkat fitur seperti monitor detak jantung, elektrokardiogram (EKG), dan deteksi jatuh, Apple Watch memiliki sejarah menyelamatkan nyawa orang. Dan, sekarang, ada cerita lain terkait Apple Watch.
{Baca juga: Apple Turut Hadirkan Situs dan Aplikasi Informasi Covid-19}
Menurut laporan European Heart Journal, seorang wanita berusia 80 tahun di Mainz, Jerman, datang ke Universitas Medical Center yang menderita jantung akut, dengan keluhan pusing serta nyeri dada. Denyut nadinya juga terasa sangat tidak teratur.
Di Unit Nyeri Dada rumah sakit tersebut, seperti dikutip Telset.id dari Phone Arena, Senin (4/5/2020), nenek itu menjalani elektrokardiogram. Ia menunjukkan pula hasil rekaman monitor EKG lewat Apple Watch.
Rekaman EKG yang dibuat oleh Apple Watch mengungkapkan tanda-tanda depresi segmen ST yang ditandai dengan iskemia koroner parah. Akibatnya, pasien menjalani kateterisasi jantung akut penyakit arteri koroner parah.
Ia menderita seperti stenosis batang utama dan lesi bifurkasi yang melibatkan arteri turun anterior kiri. Dengan penggunaan stent, pasien dirawat dan dipulangkan dua hari kemudian tanpa gejala dan dalam kondisi baik.
Para ahli jantung menulis dalam laporan bahwa perkembangan teknologi pintar membuka jalan bagi kemungkinan diagnostik baru. Apple Watch terbukti dapat digunakan tidak hanya untuk mendeteksi fibrilasi atrium.
Sebelumnya, Apple digadang-gadang tengah menggarap Apple Watch generasi ke-enam. Salah satu penambahan fitur yang ada pada smartwatch generasi terbaru itu adalah fitur Sleep Tracker bawaan dan juga Blood Oxygen.
{Baca juga: Apple Watch Anyar Bakal Punya Fitur Blood Oxygen}
Dilansir dari GSMArena, kabar tersebut beredar setelah beberapa sumber yang mengatakan bahwa kedua fitur tersebut telah dimasukan dalam OS terbaru Apple Watch yaitu WatchOS 7.
Watch OS7 ini nantinya akan digunakan pada Apple Watch generasi terbaru, dan juga beberapa model lama yaitu Apple Watch generasi ketiga dan yang lebih terbaru.
Fitur Blood Oxygen yang bakal dihadirkan di Apple Watch terbaru, tampaknya akan membutuhkan perangkat keras khusus pada perangkat. [SN/HBS]