Telset.id, Jakarta – Kabar mengenai rencana Apple untuk beralih ke USB-C sepertinya hanya tinggal menunggu waktu. Setelah analis Ming-Chi Kuo, yang mengklaim bahwa Apple secara serius mempertimbangkan untuk membuang konektor Lightning, kini gliran analis Bloomberg Mark Gurman yang melaporkan hal serupa.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, dalam sebuah artikel yang ditulisnya Gurman menegaskan bahwa Apple telah mulai menguji model iPhone dengan konektor USB-C.
Sementara, di saat yang bersamaan, dilaporkan pula bahwa Apple sedang merancang adaptor yang akan memungkinkan aksesori lama yang kompatibel dengan port Lightning untuk bekerja dengan perangkat iPhone USB-C di masa depan.
Baca juga: Daftar iPhone Termurah April 2022, Harga di Bawah Rp 1 Jutaan
Namun demikian, melansir Slashgear, Sabtu (14/05/2022), seperti halnya Ming-Chi Kuo, Gurman juga memperkirakan bahwa perangkat iPhone dengan USB-C pertama tidak akan datang hingga paruh kedua tahun 2023.
Hal ini secara tidak langsung mengartikan bahwa model iPhone 14 yang akan datang — diharapkan meluncur pada September 2022 — masih akan dilengkapi port Lightning sebagai satu-satunya standar konektivitas kabel.
Kemungkinan model iPhone pertama yang berpotensi menggunakan port USB-C adalah seri iPhone 15, yang diharapkan meluncur pada tahun 2023. Ini juga akan menandai akhir perjalanan untuk port Lightning, standar yang diperkenalkan Apple di iPhone 5 pada tahun 2012.
iPhone dengan USB-C, Kenapa Baru Sekarang?
Rencana untuk menggantikan port Lightning dan beralih ke USB-C sendiri sebenarnya tidak ada dalam agenda Apple, hingga baru-baru ini. Terlebih perusahaan berhasil mengakuisisi jutaan dolar dengan menjual aksesori yang diperlukan agar kompatibel dengan port Lightning sehingga dapat bekerja dengan iPhone.
Baca juga: Apple Garap Layar OLED Fleksibel untuk iPhone dan iPad Lipat
Namun, rencana Uni Eropa untuk memberlakukan standar konektivitas kabel yang umum sepertinya membuat perusahaan asal Cupertino itu bergeming.
Ya, Uni Eropa selama beberapa tahun terakhir telah mendesak standar umum untuk opsi konektivitas kabel pada ponsel cerdas dan perangkat pintar. Kini, dengan UE di ambang meloloskan undang-undang baru yang mengindikasikan terwujudnya rencana tersebut, Apple tampaknya tidak memiliki pilihan selain menyerah pada kebijakan.