Telset.id – Setelah bertahun-tahun menjadi rumor, kabarnya Apple akhirnya akan merilis smart home hub pertamanya pada akhir 2025 ini. Bocoran terbaru dari Mark Gurman di Bloomberg mengindikasikan perusahaan asal Cupertino itu sedang mempersiapkan dua varian perangkat dengan fitur yang cukup ambisius.
Produk yang sempat tertunda karena masalah pengembangan Siri ini disebut-sebut akan hadir dengan desain hybrid antara HomePod dan iPad. Varian entry-level-nya diprediksi akan meluncur lebih dulu, sementara model premium dengan lengan robotik yang bisa bergerak otomatis akan menyusul 1-2 tahun kemudian.
Perjalanan Panjang Smart Home Hub Apple
Rencana Apple masuk ke pasar smart home hub sebenarnya sudah dimulai sejak 2022, seperti yang kami laporkan sebelumnya dalam artikel Fokus Kembangkan Siri, Apple Tunda Peluncuran Smart Home Hub. Namun, proyek ini menghadapi berbagai kendala teknis, terutama terkait integrasi dengan Apple Intelligence.
Gurman mengungkapkan, Apple terpaksa menunda peluncuran karena ingin memastikan Siri bisa memberikan pengalaman yang lebih cerdas dibanding kompetitor seperti Amazon Alexa atau Google Assistant. Ini sejalan dengan strategi Apple yang memang sedang fokus meningkatkan kemampuan asisten virtualnya, seperti terlihat pada pengembangan penerus HomePod Mini.
Baca Juga:
Spesifikasi dan Fitur Unggulan
Menurut sumber terpercaya, smart home hub Apple akan memiliki:
- Layar sentuh 7 inci dengan resolusi tinggi
- Sistem operasi khusus bernama homeOS
- Dashboard mirip mode StandBy di iPhone
- Kemampuan kontrol perangkat smart home secara terpusat
Varian premiumnya yang akan datang kemudian bahkan dikabarkan memiliki lengan robotik yang bisa bergerak mengikuti pengguna. Fitur ini rencananya akan menjadi pembeda utama dari produk sejenis seperti Amazon Echo Show atau Google Nest Hub.
Namun, Gurman menyebut Apple mungkin harus mengorbankan beberapa fitur ambisius di versi pertama untuk memenuhi target rilis. Beberapa inovasi seperti interaksi gestur canggih atau kemampuan AI yang lebih kompleks mungkin baru akan hadir di generasi berikutnya.
Strategi Pasar dan Harga
Dengan harga yang diprediksi mulai dari $1,000 (sekitar Rp15 juta) untuk varian premium, produk ini jelas bukan mainan murah. Apple tampaknya ingin memposisikan smart home hub-nya sebagai perangkat premium untuk segmen high-end.
Strategi ini mirip dengan pendekatan mereka di kategori lain seperti smartwatch, di mana Apple Watch Ultra sukses menjadi acuan produk high-end. Pertanyaannya, apakah konsumen bersedia membayar mahal untuk sebuah smart home hub di tengat persaingan yang semakin ketat?
Dengan integrasi ekosistem Apple yang kuat dan kemungkinan kompatibilitas dengan berbagai perangkat seperti yang terlihat di macOS Ventura dan iPadOS 16.1, smart home hub ini berpotensi menjadi pusat kendali utama untuk rumah pintar masa depan.
Kini tinggal menunggu konfirmasi resmi dari Apple. Apakah mereka akan mengumumkannya di WWDC atau event khusus? Satu hal yang pasti, persaingan di pasar smart home akan semakin panas di akhir tahun ini.