Telset.id, Jakarta – Apple berencana meluncurkan AirTag generasi kedua pada pertengahan tahun depan dengan berbagai peningkatan, baik dari segi keamanan maupun performa.
Perangkat pelacak kecil ini telah menjadi alat sehari-hari yang populer sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu. Namun, tidak dapat disangkal bahwa AirTag juga memicu kekhawatiran terkait penyalahgunaan, terutama dalam kasus stalking yang melibatkan perangkat ini.
Dilansir dari laporan Mark Gurman dalam newsletter terbarunya, AirTag generasi baru akan dirancang lebih sulit untuk dirusak, khususnya pada bagian speaker.
BACA JUGA:
- Startup China Bikin Alat “Ciuman Online”, Cocok untuk Kaum LDR
- Kuntit Eks Pacar Pakai AirTag Apple, Pria Ini Berakhir di Penjara
Saat ini, pelaku dapat dengan mudah melepas speaker untuk mencegah perangkat memberikan peringatan suara, sehingga lebih sulit terdeteksi. Dengan desain baru yang lebih tahan rusak, Apple berharap dapat meminimalisir risiko penyalahgunaan ini.
Selain peningkatan keamanan, perangkat ini juga akan dibekali chip nirkabel terbaru yang akan meningkatkan jangkauan dan performanya. Meski demikian, dari segi desain, AirTag generasi kedua ini diperkirakan tidak akan mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya.
Apple telah menerapkan berbagai langkah untuk menangani masalah pelacakan yang tidak diinginkan, seperti peringatan suara saat ada AirTag tak dikenal di dekat pengguna. Namun, dengan pembaruan pada AirTag generasi kedua, langkah ini menunjukkan komitmen Apple dalam menjaga privasi pengguna sekaligus meningkatkan pengalaman penggunaan.
BACA JUGA:
- AirTag Jadi Alat Pencuri Mobil, Apple Langsung Update Keamanan
- Gawat! Apple AirTag Mudah Diretas dan Diprogram Ulang
Dengan inovasi yang terus berkembang, AirTag generasi kedua diharapkan tidak hanya menjadi lebih aman tetapi juga lebih andal sebagai alat pelacak. Nantikan peluncurannya tahun depan dan lihat bagaimana teknologi kecil ini terus berkembang.