Gagal Penuhi Target, Apple Bayar Samsung Rp 14,5 Triliun

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Laporan dari Display Supply Chain Consultants membeberkan informasi bahwa Apple bayar Samsung hampir USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun karena gagal memenuhi target.

Dalam hal pembuatan produk, secara umum ada hitungan bahwa semakin banyak pesanan, maka harga secara keseluruhan bakal semakin murah.

Namun, ilmu itu sepertinya tidak berlaku dalam kasus Apple dan Samsung. Tapi dalam kasus ini, Samsung yang ketiban untung.

{Baca juga: Layar OLED untuk iPhone 12 5G Gagal Tes Kualitas}

Menurut Ubergizmo, dikutip Telset.id, Rabu (15/7/2020), Apple terkena penalti sehingga harus membayar Rp 14,5 triliun kepada Samsung karena gagal memenuhi kuantitas pesanan minimum panel OLED untuk iPhone.

Ceritanya, Apple seharusnya memesan sejumlah panel OLED dari Samsung. Mungkin karena kurangnya permintaan, mereka memutuskan untuk mengurangi pesanan yang kemudian jatuh di bawah MOQ Samsung.

Akibatnya, Apple wajib membayar penalti kepada Samsung. Hal tersebut dibuktikan sebagian dalam panduan penghasilan Samsung untuk kuartal II-2020. Samsung mengisyaratkan potensi kerugian operasi karena pesanan.

Namun, Samsung menegaskan bahwa potensi kerugian ternyata tidak terjadi. Alasannya, denda dari Apple sebesar Rp 14,5 triliun menjadi laba operasi. Sayang, Apple maupun Samsung tak memberi penjelasan tentang ini.

Yang menarik dari laporan Display Supply Chain Consultants adalah untuk kali kedua Apple harus membayar penalti kepada perusahaan atas pesanan yang hilang. Namun, denda kali ini jauh lebih besar dari sebelumnya.

Apple sendiri sempat dikabarkan akan mengurangi ketergantungan pada Samsung untuk memasok layar OLED. Apple bahkan disebutkan sedang membangun pabrik manufaktur OLED sendiri di Taiwan.

Untuk ini, perusahaan Cupertino dilaporkan telah membeli beberapa mesin deposisi uap kimia (CVD) yang terutama digunakan untuk pembuatan panel display OLED.

{Baca juga: Produksi iPhone 12 Akan Dimulai Bulan Depan}

Apple dilaporkan telah membeli mesin CVD dari perusahaan Korea Selatan. Ini memungkinkan Apple untuk memproduksi panel display OLED 2.5G dari unit manufakturnya sendiri untuk iPhone di 2018.

Akan tetapi sebelumnya dikatakan bahwa Apple akan terus memesan panel OLED dari Samsung yang diperuntukan untuk iPhone 9 di 2018. [SN/HBS]

 

SourceUbergizmo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI