Telset.id, Jakarta – Pada 2019 lalu, Google berencana untuk membawa sistem operasi Android ke ponsel fitur melalui proyek bernama “Google for Feature Phones”. Sayang, proyek ini mati sebelum dilahirkan secara resmi. Namun, baru-baru ini kanal YouTube Hikari Calyx mengungkap tampilan Android di feature phone tersebut. Seperti apa?
Seperti dikutip Telset dari 9to5Google, Rabu (4/8/2021), Google saat itu menggandeng HMD Global untuk menguji sistem operasi Android untuk feature phone Nokia 400.
Sayang, HMD Global selaku pemegang merek Nokia membatalkan proyek ponsel ini. Alhasil, sistem operasi Android ini pun hanya menjadi impian saja untuk Google.
Nah, kini Nokia 400 yang menjalankan Android untuk feature phone terkuak berkat video hands-on yang ditayangkan oleh kanal YouTube Hikari Calyx.
Ponsel dengan nomor model TA-1208 ini memiliki wujud yang amat sederhana. Layout keyboard-nya berjenis T9, mengusung layar TFT tanpa dukungan touchscreen, jack audio 3,5mm, microUSB, dan bodi berbahan dasar plastik.
{Baca juga: Realme Dizo Pamer Desain Ponsel Baru, Feature Phone Premium?}
Tapi menariknya, Nokia 400 dengan Android untuk feature phone memiliki kamera depan dan belakang dengan LED Flash. Belum lagi, ponsel ini memiliki fitur yang terintegrasi langsung untuk memanggil Google Assistant.
Secara hardware memang sangat sederhana. Namun jika Nokia 400 diluncurkan, ponsel dengan sistem operasi Android itu berpotensi mampu menjembatani kesenjangan antara feature phone dan smartphone entry-level.
{Baca Juga: HMD Hadirkan Nokia G50}
Tampilan Android untuk Feature Phone
Seperti ponsel fitur pada umumnya, Nokia 400 dapat dinyalakan dengan menekan dan menahan tombol khusus yang biasanya terletak di samping kanan keypad.
Halaman utama ponsel ini terlihat bersih. Ada logo Google Assistant di yang dapat diakses oleh pengguna. Di bagian bawahnya, ada beberapa aplikasi Google, seperti Chrome dan juga YouTube.
Menariknya, Nokia 400 ini memiliki tampilan pengaturan layaknya smartphone Android. Beberapa pengaturan dapat disesuaikan di sini, seperti WiFi, Bluetooth, koneksi internet 4G, DND atau Do Not Disturb, hingga pengaturan akun Google.
Saat mengakses App Drawer, terdapat beberapa aplikasi dari Airtel, yang berarti ponsel ini dirancang untuk konsumen di India. Ada pula aplikasi lainnya, seperti kalkulator, kalendar, kontak, galeri, pesan, dan lainnya.
{Baca juga: Laptop Chromebook: Apa Itu, Kelebihan dan Kekurangannya}
Ada pula permainan seperti game dinosaurus Chrome, Proxx, dan Snake. Pengguna pun bisa mengirim atau menerima pesan via WhatsApp juga di ponsel ini.
Terlihat pula di bagian System, Nokia 400 ini telah berjalan di sistem operasi Android versi 8.1.0 dan telah disematkan RAM sebesar 512 MB.
Sampai saat ini, belum diketahui apa alasan Google dan HMD Global membatalkan proyek Google for Feature Phones. Namun kemungkinan besar, Google lebih fokus menggarap KaiOS yang meraih kesuksesan di India. (MF)