Telset.id, Jakarta – Sony baru-baru ini mengunggah video teardown atau sesi membongkar PlayStation 5 di YouTube. Dalam video berdurasi kurang lebih tujuh menit ini, diperlihatkan semua sisi dari PS5, termasuk komponen di dalamnya.
Video teardown PS5 ini dipandu oleh Head of Sony Mechanical Design, Yasuhiro Ootori. Ia memperlihatkan bagaimana PlayStation 5 dibongkar, dan menunjukkan sisi belakang PS5 yang dirancang untuk membuang udara keluar dari konsol.
Sony menggunakan basis atau alas yang diperkuat oleh sekrup jika PS5 diposisikan secara vertikal.
Alas ini bisa dilepas dan ditempel di bagian samping konsol apabila pengguna ingin menempatkannya secara horizontal.
{Baca juga: Laris Manis, Pre Order PS5 Ludes dalam Hitungan Menit}
Panel berwarna putih yang ada di kedua sisi dapat dilepas Yasuhiro dengan cara yang mudah. Begitu terlepas, tampak kipas pendingin utama di bagian atas PS5 yang bisa menarik udara dari kedua sisi.
Di video teardown PlayStation 5 juga terungkap kalau Sony menggunakan dua penangkap debu yang bisa disedot keluar melalui dua lubang yang tersedia.
Yasuhiro pun memperlihatkan ruang untuk menempatkan SSD PCIe 4.0 tambahan lewat slot M.2 yang dapat diakses setelah melepas panel samping. Ruang ini memudahkan pengguna untuk menambah memori PS5 jika dirasa kurang mencukupi.
Video teardown PS5 lainnya menunjukkan jeroan dari konsol generasi terbaru Sony. Di dalamnya, terdapat motherboad yang mencakup memori RAM 16GB GDDR6, prosesor AMD Ryzen Zen 2, dan GPU AMD RDNA 2.
Motherboard tersebut ditunjukkan setelah Yasuhiro melepaskan Blue-ray Drive dari tempatnya. Hal ini pun mengungkap betapa pintarnya Sony merancang PS5 agar mudah diperbaiki atau di-upgrade kemampuannya.
Kipas pendingin yang digunakan Sony di dalam PS5 pun berukuran cukup besar. Diameternya 120mm dan tebal 45mm dengan saluran udara dari dua sisinya.
Sony juga menggunakan heatsink untuk membantu sistem pendinginan. Kinerjanya diklaim sama dengan vapor chamber.
Untuk membantu mengurangi kebisingan kipas pendingin, PS5 telah dilengkapi logam cair untuk membantu kinerja pendinginan. Sony tampaknya tak ingin suara kipas khas PS4 ditemukan pada konsol generasi terbarunya.
{Baca juga: 7 Fakta Penting Tentang PS5 yang Kamu Harus Tahu!}
Sony mengklaim, telah mengembangkan sistem pendingin logam cair selama dua tahun. Mereka melakukan berbagai tes untuk memastikan sistem ini sebagai solusi jangka panjang yang stabil.
Saat mengembangkan PS5 selama lima tahun, Sony fokus untuk mengurangi tingkat kebisingan kipas dan meningkatkan metode pendinginan.
Usaha Sony pun membuahkan hasil. Dikutip Telset.id dari The Verge, Kamis (8/10/2020), para YouTuber Jepang yang sudah menjajal PS5 mengatakan bahwa konsol ini tidak berisik dan tetap dingin saat dimainkan.
“Setelah proses trial and error yang kompleks dan ekstensif, kami senang dengan hasil akhirnya. Saya tidak sabar menunggu penggemar kami mendapatkan konsol PS5 dan mendengarnya sendiri,” jelas Masayasu Ito, Head of hardware Engineering and Operation Sony.
Sony akan meluncurkan PlayStation 5 di Amerika Serikat pada 12 November mendatang, dan di Eropa serta wilayah lainnya pada 19 November.
PS5 ini dilepas dengan harga USD 499 atau setara Rp 7,3 jutaan dan Digital Edition dibanderol USD 399 Rp 5,9 jutaan. (MF)