Telset.id, Jakarta – Penyanyi dan penulis lagu Drake, dikabarkan baru saja menjadi co-owner dari sebuah organisasi tim eSports bernama 100 Thieves. Drake disebut memberikan dukungan pendanaan kepada tim tersebut.
100 Thieves adalah tim e-Sport yang didirikan oleh mantan atlet profesional Amerika Serikat, Matthew “Nadeshot” Haag yang tak lain mantan atlet e-Sport profesional untuk game Call of Duty. Di masa karirnya, Haag bernaung di bawah tim bernama OpTic Gaming.
Ia membentuk tim e-Sport (100 Thieves) yang kini berfokus di game League of Legends, Fortnite, dan Clash Royale pada 2016. Namun, tim ini belum menuai prestasi apapun hingga kini.
Dilaporkan Newsweek, langkah Drake untuk berinvestasi di 100 Thieves ini mendapat respon positif dari pihak e-Sport. Drake sendiri memang diketahui beberapa kali tampil di Twitch untuk memainkan game Fortnite bersama YouTuber game di Amerika Serikat.
Meskipun menyandang status co-owner, Drake tidak akan menjadi pelatih untuk tim e-Sport 100 Thieves. Ia hanya akan berperan sebagai strategic advisor atau penasihat strategis untuk branding tim tersebut, termasuk mengembangkan bisnis fesyen dari brand 100 Thieves.
Apa yang dilakukan oleh Drake ini cukup berbeda dengan yang dilakukan Mesut Ozil, pesepak bola asal Jerman yang bermain untuk Arsenal. Seperti diketahui, pemain tengah berdarah Turki itu menciptakan tim e-Sport sesuai profesinya.
{Baca juga: Terjun ke Bisnis e-Sport, Michael Jordan Modali aXiomatic}
Laporan menyebut, Ozil mendirikan tim e-Sport untuk game FIFA. Mantan pemain Real Madrid tersebut memutuskan menggandeng tim pemain game FIFA terbaik di kompetisi tingkat internasional.
Selain Ozil dan Drake, popularitas e-sport yang terus berkembang juga telah membuat banyak selebritis lainnya untuk berinvestasi. Salah satunya adalah Shaquille O’Neal, yang menjadi investor dari tim NRG. [BA/IF]