Telset.id, Jakarta – Nintendo akan memberikan suasana nostalgia di game Super Mario Bros. Hal ini karena Nintendo Switch Online akan menambah dua lagi game klasik ke daftar game di Nintendo Entertainment System (NES), dimana salah satunya adalah Super Mario Bros 2.
Dilansir Telset.id dari Engadget pada Rabu (06/02/2019), game Super Mario Bros 2 dan Kirby’s Adventure akan hadir pada tanggal 13 Februari 2019 di layanan berlangganan mereka.
Game Super Mario 2 ini tidak memiliki mode multipemain seperti pendahulunya, tetapi game ini memiliki beberapa protagonis untuk dipilih dalam pertempuran Anda untuk membebaskan dunia impian dari Wart the tiran. Anda dapat bermain tidak hanya sebagai Mario dan Luigi, tetapi juga sebagai Toad dan Princess Toadstool.
Sedangkan game Kirby’s Adventure adalah platformer lain dan game kedua dalam serial game Kirby. Ini pertama kali dirilis pada tahun 1993 untuk NES dan kemudian lagi untuk Nintendo 3DS pada tahun 2011, tetapi sekarang Anda dapat memainkannya lagi.
{Baca juga: Nintendo Buka Cabang Pertama di Jepang, Kapan Resmi?}
Saat ini Layanan Nintendo Switch Online telah memiliki 30 judul NES yang tersedia untuk memuaskan rasa rindu Anda yang tumbuh di era NES/SNES. Perpustakaannya termasuk game klasik seperti Zelda II, Ninja Gaiden dan Super Mario Bros versi aslinya.
Sebelumnya Nintendo memang berencana ingin rutin merilis game demi penggunanya. Presiden Nintendo Shuntaro Furukawa mengungkapkan rencana perusahaan untuk merilis antara 2-3 judul game untuk ponsel dalam setahun.
Dia juga mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak memiliki rencana untuk bekerja hanya pada game smartphone saja. Demikian seperti dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Sabtu (19/01/2019).
Klarifikasi ini juga tampaknya sebagai tanggapan terhadap artikel yang baru-baru ini beredar, dimana beberapa orang salah menafsirkan komentar Furukawa tentang masa depan perusahaan yang dipimpinnya.
{Baca juga: Nintendo akan Rilis 2-3 Mobile Game Setiap Tahun}
Furukawa sebelumnya menyatakan bahwa di masa depan, mereka bisa menjadi perusahaan yang tidak lagi membuat konsol game untuk rumahan. Ia membayangkan nantinya menjadi perusahaan yang fleksibel yang dapat beradaptasi dengan perubahan, dan itu bukan tanda bahwa perusahaan berencana menghentikan membuat game konsol rumah. [NM/IF]