Telset.id, Jakarta – Sony Interactive Entertainment (SIE) saat ini tampaknya sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali beberapa judul klasik dari warisan PlayStation 1.
Hal ini menjadi kabar yang menarik bagi penggemar lama, terutama mereka yang ingin melihat kembali beberapa franchise yang telah lama tidak diperbarui. Meski belum ada konfirmasi resmi, CEO SIE Hermen Hulst mengisyaratkan hal tersebut dalam wawancara terbaru dengan publikasi Jepang Famitsu.
Dalam wawancara tersebut, Hulst menyatakan bahwa Sony selalu mencari peluang untuk memanfaatkan intellectual property (IP) klasik mereka. “Sebagai bagian dari upaya kami untuk memperkuat portofolio, kami terus menjajaki peluang untuk memanfaatkan IP warisan kami serta mengembangkan franchise baru,” ujar Hulst.
BACA JUGA:
- Sony Umumkan Game PlayStation Plus Desember 2024, Apa Saja?
- Update PS5 Anniversary Edition Rilis, Ada Tema PlayStation Jadul!
Pernyataan ini setidaknya menunjukkan bahwa Sony sedang mengeksplorasi kemungkinan untuk menghidupkan kembali beberapa game legendarisnya. Meski belum ada kejelasan kapan langkah ini akan dilakukan, jika terealisasi, hal ini dapat memperluas daya tarik PlayStation, terutama bagi penggemar yang merindukan nostalgia.
Sony belum menyebutkan judul spesifik yang akan dihidupkan kembali. Namun, ada beberapa franchise klasik yang telah lama tidak diperbarui, seperti:
- Socom
- Ape Escape
- Jak and Daxter
- Sly Cooper
- Syphon Filter
Selain itu, Killzone juga masuk dalam daftar ini, meskipun Guerrilla Games sebelumnya menyatakan tidak lagi mengembangkan seri tersebut. Namun, konten bertema Killzone yang dimasukkan ke dalam Helldivers II menunjukkan bahwa IP tersebut masih dimanfaatkan.
Beberapa game lain seperti PaRappa the Rapper dan MediEvil telah dirilis ulang dalam bentuk remaster atau remake pada 2017 dan 2019. Namun, ini belum termasuk upaya yang lebih substansial seperti menghadirkan judul baru.
Selain berbicara mengenai game klasik, Hulst juga menyinggung peran kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan game masa depan. Ia menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan peran manusia dalam proses pengembangan. Ini menjadi penegasan penting, mengingat meningkatnya peran teknologi dalam industri game.
BACA JUGA:
- Biar Lebih Interaktif, PSVR2 Bakal Punya Fitur Hand-tracking!
- Sony akan Uji Coba Fitur Cloud Gaming di PlayStation Portal
Meski belum ada kepastian, pernyataan Hermen Hulst memberi harapan bagi penggemar game PlayStation klasik. Jika Sony benar-benar menghidupkan kembali IP warisan mereka, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik PlayStation tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri game.