Telset.id, Jakarta – Kabar baik bagi para gamer, reality show The Sims bakal tayang di televisi. Bernama Spark, acara tersebut akan menugasi orang untuk membuat karakter, dunia, dan cerita dalam game The Sims.
Banyak dari Anda mungkin sudah akrab dengan permainan The Sims garapan EA Sports. Permainan itu menuntut para pemain untuk membuat karakter di dunia virtual, mengendalikan, dan menjalani pola kehidupan fantasi.
{Baca juga: Asyik! EA Gratiskan The Sims 4 di Origin}
The Sims merupakan permainan yang sangat menyenangkan. Mungkin karena alasan tersebut, EA memutuskan untuk meluncurkan reality show The Sims bernama Spark di televisi dengan melibatkan banyak orang di studio.
Mereka akan diberi aneka tantangan untuk membuat karakter, dunia, dan cerita dalam game The Sims. Para peserta menjadi yang terbaik untuk memenangkan hadiah sebesar USD 100 ribu atau sekitar Rp 1,45 miliar.
“Selama beberapa dekade, ‘pendongeng’ yang beragam telah menceritakan jutaan kisah dalam The Sims, terinspirasi oleh kehidupan masing-masing dan kreativitas tanpa batas,” demikian penjelasan resmi pengembang.
Sekarang, menurut EA, kompetisi sedang berlangsung ketika dua belas Simmers mengambil tantangan kreativitas tepat waktu untuk membangun karakter, dunia, dan cerita dengan harapan mengesankan para juri.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (10/7/2020), episode pertama Spark akan tayang perdana pada 17 Juli pukul 23.00 waktu setempat. Acara bakal pula tayang di BuzzFeed Multiplayer pada 20 Juli 2020, pukul 08.00.
Seperti diketahui game The Sims memang sangat populer. Bahkan beberapa waktu lalu seorang wanita asal New York untuk merayakan hari ulang tahun pasangannya. Dia memilih merayakan hari jadi sang pasangan melalui game The Sims.
Wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut bercerita bahwa ia dan pasangannya selalu membuat perayaan di tiap tahunnya. Meski demikian, tahun ini ia mengaku terpaksa harus merayakannya dengan cara berbeda.
{Baca juga: Unik! Wanita Ini Rayakan Ulang Tahun Pasangannya di The Sims}
“Tahun ini jelas berbeda. Dengan semua teman kami dikarantina di rumah, kami tidak bisa mengambil risiko orang-orang datang untuk makan karena kami ingin memastikan mereka tetap aman,” ujar wanita tersebut, sebagaimana dikutip dari The Verge.
Jadi dibanding melewatkan acara tersebut sama sekali, ia menemukan sebuah cara untuk merayakan hari bahagia tersebut: menyelenggarakannya di game The Sims. [SN/HBS]