Polisi Inggris Tangkap Bocah 17 Tahun Peretas Game GTA VI

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Polisi di Inggris telah menangkap tersangka peretas atau hacker yang ternyata masih berusia 17 tahun. Laporan menunjukkan penangkapan dilakukan karena bocah hacker itu meretas data Grand Theft Auto (GTA) VI, sehingga tampilan game bocor ke publik.

Dikutip Telset dari Engadget pada Sabtu (24/9/2022), jurnalis Inggris Matthew Keys, menyebut kalau penangkapan itu adalah hasil penyelidikan yang melibatkan Kepolisian Kota London, Unit Kejahatan Siber Nasional Inggris, dan FBI.

Keys mengatakan kalau hacker tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai kelompok Lapsus$. Apalagi hacker yang ditangkap juga tinggal di Oxfordshire atau tempat pimpinan Lapsus$ ditangkap pada Maret 2022 lalu.

Namun rencananya polisi dan FBI akan mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang penangkapan itu dalam waktu dekat. Termasuk hubungan antara peretas game GTA VI dengan kelompok Lapsus$.

BACA JUGA:

“UPDATE: Tersangka peretasan berusia 17 tahun ditangkap di Oxfordshire dan diyakini terkait dengan kelompok yang mengidentifikasi dirinya sebagai “Lapsus$,” sebuah kelompok yang mengorganisir terutama melalui saluran Telegram,” cuitnya.

Hacker Grand Theft Auto VI

Pihak Kepolisian Kota London juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut, mengenai penangkapan yang dilakukan. “Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan pada tahap ini,” kata polisi.

Seperti diketahui bahwa beberapa hari terakhir publik dihebohkan dengan isu kebocoran detaik game GTA VI. Peretas misterius  membagikan segudang rekaman dari test build game, yang merupakan salah satu judul yang paling dinantikan.

Awalnya Rockstar membantah isu tersebut, sebelum akhirnya mengakui kalau pihaknya memang menjadi korban peretasan data sehingga data GTA VI bocor di internet.

Namun, insiden peretasan data itu tidak akan berdampak pada pengembangan game. Rockstar mengatakan kalau GTA VI akan segera dirilis kalau game dinilai sudah siap.

BACA JUGA:

Sementara kelompok hacker Lapsus$, memang kelompok yang berbahaya. Sebelumnya kelompok hacker ini telah meretas data beberapa perusahaan seperti Uber, Microsoft, Okta dan T-Mobile.

Beruntung, kala itu polisi berhasil menangkap pimpinan Lapsus$ pada Maret 2022 yang ternyata masih berusia 16 tahun.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI