Telset.id, Jakarta – Nasib apes dialami oleh dua polisi Los Angeles Police Department (LAPD), Amerika Serikat. Kedua polisi ini dipecat gegara mengabaikan laporan perampokan dan malah asyik main Pokemon Go.
Sebenarnya, ini merupakan kasus lama yang terjadi pada 2017 yang lalu. Dilansir Telset dari The Verge pada Rabu (12/1/2022), dua polisi yang dipecat bernama Louis Lozano dan Eric Mitchell ketahuan mengabaikan panggilan radio dari temannya yang meminta bantuan pada 15 April 2017.
Temannya yang meminta bantuan sedang menghadapi perampokan di Toserba Macy’s kawasan Crenshaw Mall, Los Angeles, Amerika Serikat. Alih-alih merespon laporan, kedua polisi ini malah mengabaikan laporan perampokan dan memilih main Pokemon Go.
Padahal, keduanya berada di dekat lokasi perampokan. Daripada membantu, mereka malah pergi menjauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Cara Meningkatkan FPS Pokemon Go di iPhone
Ketika ditanya mengenai insiden itu, baik Lozano dan Mitchell tidak terima dan membantah kalau mereka mengabaikan panggilan. Keduanya beralasan kalau suasana di luar terlalu bising sehingga tidak mendengarkan panggilan radio dari rekannya.
Tim penyelidik tidak percaya begitu saja. Tim memeriksa sistem perekaman di dalam mobil atau dashcam. Fakta terungkap kalau Lozani dan Mitchell telah mendengar panggilan tersebut dan memilih untuk pergi ke tempat lain karena mereka tidak ingin membantu.
Bahkan ketika kasus ini dibawa ke pengadilan, fakta baru kembali terungkap. Ternyata setelah meninggalkan area perampokan, kedua polisi yang kecanduan Pokemon Go itu terdengar mendiskusikan Pokemon Go dan berencana untuk menangkap salah satu pokemon langka yakni Snorlax.
“Selama kurang lebih 20 menit, sistem video di dalam mobil menangkap kalau mereka mendiskusikan Pokemon Go dan pindah ke lokasi lain tepatnya ke tempat mahluk virtual tersebut muncul di ponsel mereka,” tulis penyelidik di laporan investigasinya.
Baca juga: 12 Game Android yang Bikin Ketagihan
Menanggapi fakta tersebut, kedua polisi yang dipecat itu menyangkal bahwa mereka sedang bermain Pokemon Go dan mengaku hanya mengobrol saja. Namun, LAPD tetap memberikan sanksi berupa pemecatan.
Tidak terima akan sanksi itu, Lozano dan Mitchell mengajukan banding ke pengadilan dengan alasan bahwa rekaman di dalam kendaraan seharusnya tidak boleh merekam percakapan pribadi polisi.
Sayangnya hakim yang menerima banding tersebut menilai bahwa premis di dalam banding cacat, sehingga baru-baru ini memutuskan menolak banding. Atas penolakan tersebut akhirnya kasus lama itu diketahui publik dan menjadi perbincangan di awal tahun ini. (NM/MF)