Telset.id, Jakarta – Niantic kembali berkolaborasi dengan Nintendo meluncurkan Pikmin Bloom, game mobile augmented reality (AR) berbasis lokasi, mirip Pokemon Go. Game ini baru diluncurkan untuk pengguna di Singapura dan Australia.
Game gratis ini dikembangkan oleh pengembang Pokemon Go, Niantic yang bekerja sama dengan Nintendo dan akan diluncurkan secara global dalam beberapa hari mendatang.
Pikmin Bloom akan meminta pemain untuk pergi ke luar rumah untuk mencari dan menemukan Pikmin di sekitar rumahnya atau di di jalan-jalan yang mereka lalui sehari-hari. Para pemain diminta mengumpulkan bibit dan membuat regu Pikmin.
Baca juga: Game Pokemon GO Masih Jadi “Mesin Uang” Niantic
Niantic dan Nintendo mengumumkan peluncuran Pikmin Bloom melalui postingan di blog resminya. Rencananya game ini akan dirilis secara bertahap di seluruh dunia, dimulai dengan Singapura dan Australia.
Gameplay Pikmin Bloom
Game gratis ini menampilkan koleksi berbagai jenis makhluk mirip tumbuhan kecil yang disebut Pikmin. Pikmin tumbuh dari bibit dan yang ditanam dan dipetik pemain akan mengikuti mereka.
Pemain dapat mengumpulkan skuad Pikmin dengan berjalan kaki. Pemain juga bisa memberi makan nektar Pikmin yang membuat bunga mekar. Pemain juga dapat menggunakan kelopak bunga untuk menanam bunga di jalan mereka.
Dalam permainan, pemain juga dapat meninjau jumlah langkah yang mereka ambil di penghujung hari serta rute yang dilalui. Selain itu, pemain dapat menambahkan catatan dan foto ke lifelog.
Baca juga: Cara Legal Main Pokemon Go di Rumah, Tetap Seru dan Efektif!
Pikmin juga dapat membawa kembali kartu pos dari tempat-tempat yang telah dikunjungi pemain, yang dapat dikirim ke teman-teman di aplikasi.
Seperti game AR lainnya, Pikmin Bloom juga akan mengadakan acara komunitas bulanan, di mana pemain dapat berjalan-jalan, menanam, dan bermain bersama dengan pemain lain.
Pengguna dapat mengunduh game melalui Google Play store dan Apple App Store untuk perangkat Android dan iOS. Pengguna Android perlu menginstal Google Fit dan mengaktifkan izin untuk Pikmin Bloom untuk menghitung langkah.
Sedangkan untuk para pengguna perangkat Apple, harus lebih dulu mengaktifkan izin Apple HealthKit, karena diperlukan Pikmin Bloom untuk melacak langkah-langkahnya.
Seperti diketahui, Niantic yang bekerja sama dengan Nintendo adalah pengembang dari game yang sempat sangat popular, Pokemon Go. Game AR ini meminta pemain untuk keluar dan mencari Pokemon virtual di lokasi sekitar mereka.
Baca juga: Main Pokemon Go Bisa Turunkan Berat Badan?
Tahun lalu, data Sensor Tower memperkirakan bahwa Pokemon Go sudah meraup pendapatan sebesar $ 3,6 miliar sejak diluncurkan pada 6 Juli 2016. Apakah Pikmin Bloom akan bisa sesukses Pokemon Go? Kita lihat saja nanti setelah diluncurkan secara global. [HBS]
