Telset.id, Jakarta – Acer menilai bahwa kompetisi eSports saat ini tidak hanya menjadi wadah yang pas untuk para atlet eSports mengembangkan kemampuannya, tapi juga untuk mencari talenta-talenta terbaru yang bisa mengangkat nama Indonesia di kancah eSports dunia.
“Perlu wadah untuk terus berkembang. Kompetisi eSports adalah salah satu wadahnya,” kata Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang di Asia Pacific Predator League 2019 di Jakarta, Jumat (25/01/2019).
Acer sendiri menjadi salah satu perusahaan teknologi yang turut serta menyelenggarakan kompetisi eSports. Brand asal China tersebut mengadakan kompetisi Asia Pacific Predator League 2019, yang melibatkan ribuan tim eSports dari 16 negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
{Baca juga: 3 Hal Baru di Asia Pacific Predator League 2019}
Dikatakan Herbert, ketika makin banyak penyelenggaraan kompetisi eSports resmi dengan hadiah yang menggiurkan, maka akan berpengaruh pada pergerakan industri eSports yang semakin baik.
Selain itu, pemain-pemain professional dan juga talenta muda di bidang ini pun akan bermunculan, dan dapat mewakili Indonesia di kancah internasional.
Perlu diketahui, Asia Pacific Predator League 2019 yang diadakan Acer merupakan salah satu turnamen eSports terbesar dengan total hadiah utama sebesar USD 400.000 atau sekitar Rp 6 miliar.
Kompetisi ini mencakup dua game populer, yakni Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) dan Dota 2.
“Pergerakan eSports akan semakin baik, ketika pemain pro semakin banyak dan mewakili Indonesia seperti pada final Asia Pacific Predator League di Bangkok,” jelasnya.
Saat ini, babak final Indonesia untuk kompetisi tersebut telah dimulai pada 25 sampai 27 Januari 2019. Ada 16 tim PUBG dan 8 tim Dota 2 terbaik di Indonesia yang akan memperebutkan gelar tim terbaik Tanah Air.
Mereka sekaligus nantinya akan mewakili Indonesia di babak final se-Asia pasifik yang digelar di Bangkok, Thailand.
{Baca juga: Rahasia Chicken Dinner di PUBG ala Tim eSports Aerowolf}
Tim-tim tersebut mencakup, Alter Ego, BOOM.ID, Rex Regum Qeon, PG.Barracx, EVOS, Aura, The Prime, dan HPG.Armored Project sebagai tim Dota 2. Kemudian, BOOM.ID, Kocak Koplak, Astaga Gaming, Xgate, Royal Esport KRS, Aerowolf.
Kemudian TeamSeven, Aerowolf.TeamEight, Louvre Emporium, Alter Ego, Victim Reality, U2G, Ghost Alliance PIFF, Ghost Alliance Ayres, Rival, Pixel-Geim.M.I, Existency yang bertarung di kategori PUBG.
“Selamat bertanding kepada semua tim. Lakukan yang terbaik untuk menjadi juara, kemudian harumkan Indonesia di level Asia Pasifik,” ujar Herbert memberikan semangat. (FHP)
