Peluncuran Cyberpunk 2077 Ditunda, Ada Ancaman Pembunuhan

Telset.id, Jakarta – Setelah kembali mengumumkan penundaan rilis game Cyberpunk 2077, tim dibalik pengembangan game tersebut mengaku mendapat ancaman pembunuhan.

Adalah desainer utama dari Cyberpunk 2077, Andrej Zawadazki yang mengaku mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman yang diterima ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya, Zawadzki menuliskan bahwa ia mengerti perasaan pengguna yang marah dan kecewa karena perilisan game Cyberpunk 2077 yang kembali ditunda.

Namun ia sangat menyayangkan adanya ancaman pembunuhan pada developer Cyberpunk 2077, yang menurutnya sangat salah dan tidak bisa diterima.

{Baca Juga: Sstt! Game Cyberpunk 2077 Banyak “Adegan Cabul”}

“Mengirim ancaman kematian kepada developer sama sekali tidak dapat diterima dan salah. Kami adalah manusia, sama seperti Anda,” tulis Zawadazki.

CD Projekt Red adalah developer yang berada di balik game Cyberpunk 2077. Mereka juga yang membuat game hits lainnya seperti The Witcher dan Saints Row.

Kehadiran game Cyberpunk 2077 memang mendapat antusiasme yang begitu besar sejak pertama kali diumumkan ke publik. Game ini diadaptasi dari seri Cyberpunk yang pertama kali dirilis pada 1988.

Awalnya game Cyberpunk 2077 direncanakan dirilis pada tanggal 16 April 2020. Namun CD Projekt Red memutuskan untuk menunda peluncurannya menjadi tanggal 17 September 2020.

Saat itu mereka berjanji bahwa game akan dirilis sesuai tanggal. Mereka juga mengklaim bahwa tidak akan ada lagi penundaan. Namun yang terjadi justru sebaliknya.

{Baca Juga: Mode Game Plus Baru di Cyberpunk 2077 Sedang Digarap}

Diumumkan bahwa peluncuran Cyberpunk 2077 kembali diundur ke tanggal 10 Desember 2020, atau molor hampir satu bulan dari jadwal yang dijanjikan.

CD Projekt Red berkilah, alasan mundurnya perilisan yang kesekian kalinya ini karena mereka perlu memastikan bahwa game ini bakal bisa berjalan lancar di semua platform yang tersedia.

Cyberpunk 2077 rencananya akan hadir untuk konsol game PlayStation 4, Xbox One, Stadia dan PC. Tak ketinggalan juga untuk konsol next gen seperti PlayStation 5, Xbox Series X dan Xbox Series S.

Selain memastikan game bisa berjalan lancar di semua platform, mereka juga mengaku terkendala karena tim harus mengerjakan semua dari rumah dikarenakan pandemi yang tengah terjadi. (HR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI