Lebih Mudah, Gamers Fortnite Bisa Report Cheater Pakai Audio

Telset.id, JakartaEpic Games kini telah memperkenalkan fitur baru untuk mendokumentasikan perilaku cheater dengan memungkinkan para gamers melakukan report melalui Audio di Fortnite.

Seperti yang sudah diketahui, pada umumnya jika kita bermain game online dan menemukan pemain lainnya yang berperilaku curang menggunakan cheat, kita akan melaporkan melalui teks.

Namun, para pemain Fortnite kini akan memiliki cara baru untuk report para cheater melalui pesan suara karena pengembang game meluncurkan fitur Voice Reporting, yang akan terus merekam obrolan suara dalam durasi 5 menit sebagi bukti kepada moderator ketika terjadi kecurangan atau hal negatif lainnya.

BACA JUGA:

Lalu, seperti yang dilansir Telset dari Engagdet pada Jumat (17/11/2023), fitur Voice Reporting di Fortnite bagi para pemain yang masih berusia di bawah 18 tahun, fitur ini akan diaktifkan secara otomatis.

Sedangkan, pemain Fortnite yang berusia di atas 18 tahun akan memiliki lebih banyak opsi mengenai bagaimana pelaporan suara diterapkan. Dalam pengaturan utama permainan, mereka akan memiliki opsi untuk mengaturnya sebagai Always On yang akan selalu aktif, atau diatur ke Off When Possible, yang akan dinonaktifkan dalam keadaan tertentu.

Report Cheater Audio Fortnite

Dalam upaya untuk mengatasi masalah privasi, Epic mengatakan klip audio tidak akan disimpan lama dan hanya akan disimpan secara lokal di perangkat pengguna kecuali diserahkan sebagai bukti.

Dengan demikian, kalian harus bergerak cepat untuk melapor. Saat setiap rekaman baru masuk, rekaman sebelumnya akan dihapus. “Ini berarti hanya audio lima menit terakhir yang dapat dilaporkan,” kata Epic.

Dalam keadaan normal, klip audio yang menjadi bukti akan dihapus secara otomatis setelah 14 hari atau setelah klip suara direkam. Jika pemain yang dituduh mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam jangka waktu tersebut, maka dapat diperpanjang selama 14 hari berikutnya.

Namun, Epic mengatakan akan menyimpan klip audio yang direkam sebagai perilaku kecurangan selama diperlukan, jika diwajibkan secara hukum.

BACA JUGA:

Meski begitu, langkah serupa juga dilakukan berbagai perusahaan lain, seperti Activision, Microsoft, dan Sony untuk mengurangi perilaku kecurangan di dalam game yang mengganggu setiap pemain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI