Harap Bersabar! Microsoft Konfirmasi Game GTA VI akan Rilis di 2024

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Grand Theft Auto VI atau GTA VI, adalah salah satu game yang dinantikan kehadirannya oleh para gamers. Sayangnya, pecinta game ini harus bersabar, karena Microsoft menyebutkan bahwa GTA VI bakal rilis pada tahun 2024.

Sebenarnya pernyataan Microsoft soal jadwal rilis GTA VI bukan pernyataan resmi. Melainkan bocoran informasi yang diperoleh dari salah satu dokumen milik Microsoft.

Dikutip Telset dari Gizmochina pada Senin (28/11/2022), awalnya Badan Otoritas Pasar Inggris atau Competition and Markets Authority (CMA), ingin menyelidiki perihal akuisisi Microsoft terhadap pengembang game Activision-Blizzard, yang bernilai miliaran dolar itu.

Tanggapan Microsoft terhadap penyelidikan itu cepat, dan perusahaan membela diri dalam sebuah dokumen. Anehnya, dokumen tersebut bocor sehingga informasi mengenai peluncuran GTA VI yang ada di dokumen Microsoft diketahui publik.

“Grand Theft Auto VI (GTA 6) yang sangat dinanti diharapkan akan rilis pada tahun 2024,” tulis keterangan di dokumen.

BACA JUGA: 

GTV VI Rilis Tahun 2024
Bagian dari laporan Microsoft menunjukkan tanggal rilis GTA VI

Microsoft belum memberikan tanggapan atas kebocoran informasi ini. Begitu juga dengan Rockstar selaku pengembang game GTA VI. Jadi belum diketahui kebenaran informasi soal jadwal peluncuran GTA VI ini.

Seperti diketahui bahwa pada Februari 2022, Rockstar mengumumkan bahwa mereka tengah dalam tahap pengembangan game Grand Theft Auto (GTA) terbaru, yang bisa kita sebut sebagai GTA VI.

“Kami sangat senang untuk mengkonfirmasi bahwa pengembangan aktif untuk entri berikutnya dalam seri Grand Theft Auto sedang berjalan dengan baik,” tulis perusahaan.

Meski begitu proses pengembangan game ini tidak berjalan dengan mulus. Pada September 2022, muncul isu terkait kebocoran detail GTA VI. Peretas misterius  membagikan segudang rekaman dari test build game, yang merupakan salah satu judul yang paling dinantikan.

BACA JUGA:

Awalnya Rockstar membantah isu tersebut, sebelum akhirnya mengakui kalau pihaknya memang menjadi korban peretasan data sehingga data GTA VI bocor di internet. Diklaim juga kalau peretasan itu tidak akan berdampak pada pengembangan game.

Pelaku peratasan tersebut merupakan, remaja berusia 17 tahun yang merupakan salah satu anggota kelompok hacker bernama Lapsus$. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI