Telset.id, Jakarta – Buat Anda yang suka main Among Us bersama teman-teman, bersiaplah! Pasalnya, developer InnerSloth akan menghadirkan map baru di Among Us pada Desember 2020 mendatang.
Alhasil, map baru ini membuat para pengguna penasaran. Menurut The Verge, dilansir Telset pada Minggu (22/11/2020), InnerSloth melalui akun Twitter @AmongUsGame memposting peta baru Among Us.
“Berikut tampilan khusus pada peta NEW Among Us! (Hanya untuk matamu!!) ( Jangan tampilkan penipu !!),” tulis @AmongUsGame.
{Baca juga: Cara Mudah Download Among Us di PC, Gratis!}
Pengguna semakin dibuat penasaran karena akun InnerSloth menyebut bahwa informasi lebih lanjut mengenai map baru Among Us akan terungkap pada acara The Game Awards 2020 yang diselenggarakan pada 10 Desember 2020.
Among Us sendiri dinominasikan untuk dua penghargaan yaitu “Multiplayer Terbaik” dan “Game Seluler Terbaik”. Game ini akan bersaing dengan banyak game terbaik lainnya untuk memenangkan penghargaan tahunan tersebut.
“Awasi @thegameawards pada 10 Desember. Semakin mencurigakan di sana,” lanjut @AmongUsGame.
Hungry for more? Keep an eye out for @thegameawards on Dec 10 👀 It's getting reaaaaal suspicious over there.
— Among Us 🙏 weekend! don't let me reply!! (@AmongUsGame) November 18, 2020
Peta baru ini akan menjadi map keempat dalam Among Us. Masing-masing peta memiliki tata letak yang berbeda, dan memiliki implikasi besar tentang bagaimana pertandingan dimainkan.
Sayangnya, map baru Among Us yang ditunjukan di Twitter tidak memberikan terlalu banyak petunjuk tentang tata letak keseluruhan dari peta yang akan dirilis bulan depan tersebut.
Peta hanya menunjukkan apa yang tampak seperti area kokpit yang besar, lengkap dengan beberapa layar dan ventilasi penting yang digunakan impostor untuk berkeliling.
Profil Among Us
Game ini dibuat oleh developer bernama InnerSloth Studio. Tim pengembang yang diisi oleh Forest Willard, Marcus Bromander, dan Amy Liu. Ketiganya menjadi sosok dibalik kesuksesan Among Us.
Sejatinya, game ini awalnya dinamai Space Mafia karena tersinspirasi dari game Mafia yang juga dikenal sebagai Werewolf. Di sini yang menarik, sebelum viral, rupanya Among Us sudah ada sejak tahun 2018.
Pertama kali Among Us dirilis di Steam untuk para pengguna PC. Kemudian pihak pengembang menambahkan dukungan untuk bermain lintas platform setelahnya.
{Baca juga: Pecah! Game Among Us Tembus 85 Juta Download}
Setahun kemudian, tepat di tahun 2020, InnerSloth merilis peta baru yang disebut Mira HQ. Tak lama berselang mereka menghadirkan peta ketiga di akhir tahun 2020, yakni Polus.
Sebelumnya, untuk bisa bermain di peta ini pengguna perlu merogoh kocek sebesar USD 4 atau sekitar Rp 56 ribuan. Kemudian harganya didiskon menjadi USD 2 atau setara Rp 28 ribuan dan akhirnya digratiskan mulai 11 Juni 2020.
Pada awalnya, Forest Willard menganggap bahwa game ini kurang mendapatkan antusias yang baik dari para pemain. Bahkan sang desainer, Marcus Bromander menyebut game Among Us memiliki strategi pemasaran yang sangat buruk.
Namun secara mengejutkan nama Among Us tiba-tiba ramai dibicarakan. Penyebabnya, banyak influencer di platform YouTube dan Twitch memankan game ini. Sehingga banyak orang yang penasaran untuk mencoba game dengan gameplay sederhana ini.
Cara Main Among Us
Among Us mempunyai latar belakang perjalanan luar angkasa dengan dua peran kru yang berbeda, yakni Crewmate dan Impostor.
Setiap pemain akan diberikan peran secara acak, dan harus melakukan tugas berdasarkan peran yang didapatkan. Bagi Crewmate, mereka harus bekerja sambil mencari siapa sosok Impostor.
Sedangkan Impostor, harus bisa melakukan sabotase dan mengacaukan operasional pesawat sambil membunuh Crewmate lainnya.
Tahun 2020, game ini sudah menjadi salah satu game dengan jumlah pemain terbanyak karena sudah menembus 85 juta download.
{Baca juga: Cara Beli Skin, Kostum, dan Pet di Game Among Us}
Walaupun dianggap game perusak pertemanan, sepertinya para pemain tidak pernah kapok untuk tetap bermain hingga sekarang. (NM/MF)