Telset.id – Bayangkan mobil Anda tertimpa truk dari ketinggian dan masih bisa membuka pintu dengan normal. Itulah yang dialami pemilik Xiaomi SU7 Max dalam kecelakaan viral Mei 2025 ini – uji nyata yang membuktikan ketangguhan mobil listrik pertama Xiaomi.
Insiden ini bermula ketika SU7 Max berwarna ungu diparkir tanpa penumpang. Sebuah truk besar kehilangan kendali, menabraknya, dan membuat kedua kendaraan terjatuh dari posisi elevasi. Hasilnya? Truk mendarat tepat di atas bodi Xiaomi, menciptakan kerusakan yang terlihat fatal. Tapi di sinilah keajaiban terjadi.
Uji Nyata di Luar Laboratorium
Rekaman pasca-kecelakaan menunjukkan bodi SU7 Max hancur parah: kaca pecah, panel tubuh penyok, dan bumper terlepas. Namun ketika tim penyelamat memulihkan kendaraan, pemiliknya membuktikan semua pintu masih berfungsi sempurna. Bahkan lebih mencengangkan, sistem asisten suara tetap aktif dan berhasil membuka frunk (depan bagasi).
“Saya akan beli lagi,” tulis pemilik di media sosial sambil men-tag CEO Xiaomi Lei Jun. Pernyataan ini bukan tanpa alasan. Dalam kecelakaan fatal sekalipun, kabin penumpang SU7 Max tetap utuh berkat struktur hybrid baja kekuatan tinggi dan aluminium alloy.
Baca Juga:
Rahasia di Balik Ketangguhan SU7 Max
Xiaomi membangun SU7 Max dengan 90.1% material kekuatan tinggi, termasuk komponen yang mampu menahan tekanan hingga 2000MPa. Torsional rigidity-nya mencapai 51000N·m/deg – angka yang biasanya dimiliki mobil sport premium.
Zona kritis seperti pilar A, pilar B, dan floor beam menggunakan baja ultra-kekuatan tinggi 2000MPa. Desain ini menciptakan “sangkar pengaman” yang melindungi penumpang bahkan dalam tabrakan ekstrem seperti kasus ini.
Prestasi SU7 Max sebenarnya sudah diakui sebelumnya melalui penilaian G+ (tertinggi) dari C-IASI – indeks keamanan otomotif terkemuka di China. Mobil ini menjadi satu-satunya sedan yang meraih nilai sempurna di tiga kategori: keamanan penumpang, pejalan kaki, dan sistem bantuan pengemudi.
Kecelakaan ini menjadi bukti nyata bahwa standar keamanan mobil listrik modern sudah setara – bahkan melebihi – kendaraan konvensional. Seperti yang terjadi pada teknologi transportasi masa depan, inovasi keamanan terus berkembang pesat.
Bagi industri otomotif listrik, insiden ini adalah promosi terbaik yang tidak terduga. Ketika sebuah mobil bisa membuat pemiliknya ingin membeli lagi setelah hancur, itu berbicara banyak tentang kepercayaan merek dan kualitas produk.