Telset.id – Jika Anda mengira mobil listrik tidak bisa bertahan di medan ekstrem, siap-siap tercengang. Roewe D6, sedan listrik produksi SAIC, baru saja memecahkan rekor Guinness World Record untuk “konsumsi energi terendah mobil listrik produksi massal yang melintasi Jalan Raya Qinghai-Tibet”. Dengan konsumsi daya hanya 9,125kWh/100km, prestasi ini menegaskan efisiensi luar biasa kendaraan listrik di kondisi paling ekstrem sekalipun.
Roewe D6 dibangun berdasarkan arsitektur Nebula generasi kedua dan rencananya akan diluncurkan secara resmi pada Shanghai Auto Show akhir bulan ini. Yang menarik, ini bukan pertama kalinya Roewe mencatatkan namanya di Guinness World Records. Oktober 2024 lalu, model D7 DMH mereka juga memecahkan rekor untuk jarak tempuh terpanjang mobil PHEV dengan menempuh 2.208 km dalam kondisi bahan bakar dan daya penuh, dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 2,49L/100km.
Ujian Nyata di Atas Atap Dunia
Jalan Raya Qinghai-Tibet bukanlah rute sembarangan. Dimulai dari Xining, ibukota Provinsi Qinghai, jalan sepanjang 1.973 km ini memiliki ketinggian rata-rata di atas 4.000 meter, menjadikannya jalan raya tertinggi di dunia menurut China Communication Construction Company pada 2021. Roewe D6 memulai tantangannya dari Lhasa, menempuh 1.959,9 km melintasi berbagai titik ekstrem termasuk:
- Puncak Tanggula di ketinggian 5.231 meter
- Gunung Kunlun
- Terowongan Fenghuoshan
- Beberapa jalur lain di atas ketinggian 4.700 meter
Selama lima hari perjalanan, mobil listrik ini harus menghadapi berbagai kondisi cuaca ekstrem mulai dari permafrost dataran tinggi, badai salju, hingga suhu terendah -12°C. Sebuah ujian nyata untuk membuktikan ketangguhan teknologi otomotif listrik di lingkungan paling keras sekalipun.
Desain Aerodinamis dan Spesifikasi Canggih
Roewe D6 tidak hanya unggul dalam efisiensi energi. Mobil ini memiliki koefisien drag sangat rendah sebesar 0,27Cd berkat desain aerodinamisnya. Dimensi bodinya 4.792/1.828/1.496 mm dengan wheelbase 2.750 mm menawarkan ruang kabin yang lapang.
Untuk interior, Roewe D6 mengusung desain minimalis modern dengan:
- Layar kontrol sentral mengambang 12,8 inci
- Panel instrumen LCD persegi panjang
- Kemudi dua-spoke berbentuk datar
- Dashboard berlapis
- Konsol tengah dengan dua wireless charging pad 50W
- Beberapa tombol fisik untuk fungsi penting
Sayangnya, detail spesifikasi powertrain belum sepenuhnya diungkap. Yang pasti, Roewe akan menawarkan dua versi jarak tempuh berdasarkan standar CLTC.
Prestasi dan Tantangan Roewe
Sebagai merek yang diluncurkan SAIC pada 2006, Roewe telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan kendaraan hemat energi. Namun, data dari China Passenger Car Association (CPCA) menunjukkan bahwa pada 2024, penjualan Roewe mencapai 197.948 unit, sedikit di bawah target 200.000 unit.
Pencapaian rekor dunia ini bisa menjadi momentum penting bagi Roewe untuk meningkatkan citra dan kepercayaan konsumen terhadap teknologi kendaraan hemat energinya. Terutama di pasar yang semakin kompetitif, di mana efisiensi energi menjadi salah satu faktor penentu utama bagi konsumen.
Dengan peluncuran resminya yang akan datang di Shanghai Auto Show, semua mata kini tertuju pada Roewe D6. Apakah mobil listrik efisien ini bisa menjadi game changer di industri otomotif listrik? Jawabannya akan segera kita dapatkan.
