Telset.id, Jakarta – Ada kabar buruk bagi para pengguna Windows 7 dan WIndows 8. Itu karena Microsoft memastikan bahwa layanan Microsoft Office 2019 yang akan mulai dijual pada kuartal kedua 2018 hanya dikhususkan untuk WIndows 10 saja.
Lewat situs resminya, Microsoft menyatakan bahwa pengguna yang ingin menggunakan Microsoft Office 2019 wajib memperbarui sistem operasi komputer mereka ke Windows 10.
“Aplikasi Office 2019 akan didukung pada setiap Windows 10, Windows 10 Enterprise LTSC 2018, dan WIndows Server LTSC generasi berikutnya,” demikian tulis Microsoft dalam situs reminya.
[Baca juga: Begini Wujud Smartwatch ‘Gagal’ Microsoft]
Selain itu, Microsoft pun mengubah siklus dukungan bagi Office 2019. Menurut perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu, Office 2019 akan tetap menerima dukungan utama hingga 5 tahun ke depan, dan masih akan mendapatkan sekitar 2 tahun masa dukungan yang diperpanjang.
“Ini adalah sebuah pengecualian terhadap aturan Fixed Lifecycle Policy kami agar tetap sejalan dengan periode dukungan bagi Office 2016,” jelas Microsoft.
[Baca juga: Insinyur Microsoft Bocorkan Peluncuran Surface Phone]
“Dukungan akan berakhir pada tanggal 10/14/2025,” tambah Microsoft.
Microsoft Office 2019 sendiri mencakup beberapa aplikasi di dalamnya. Sebut saja seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Exchange, SharePoint, dan Skype for Business. Dilansir dari The Verge, kabarnya Microsoft Office 2019 dirancang bagi sebuah perusahaan atau organisasi yang tidak menggunakan versi cloud dari Office 365. (FHP/HBS)