Telset.id, Jakarta – WhatsApp memperluas layanan Channel atau Saluran ke banyak negara atau lebih dari 150 negara dan salah satunya Indonesia. WhatsApp sendiri sudah bekerja sama dengan banyak pihak untuk menghadirkan Channel kepada pengguna di Tanah Air.
“Hari ini kami mulai meluncurkan Saluran WhatsApp secara global dan menambahkan ribuan saluran baru yang dapat diikuti orang di WhatsApp. Anda dapat menemukan Saluran di tab ‘Pembaruan’ baru,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg melalui keterangan resmi yang diterima pada Kamis (14/09/2023).
Perluasan Saluran WhatsApp di Indonesia ini dibarengi oleh beragam update dan fitur terbaru. Misalnya Direktori yang Disempurnakan, yang mana pengguna dapat menemukan saluran untuk diikuti yang otomatis disaring berdasarkan negara tempat mereka tinggal.
Pengguna juga dapat melihat saluran yang baru dibuat, paling aktif, dan terkenal berdasarkan jumlah pengikut. Berikutnya fitur Tanggapan untuk menanggapi saluran melalui emoji dan memberikan saran.
Seluruh tanggapan bisa dilihat oleh pengelola Channel, dan pengguna yang menanggapi tidak akan ditampilkan kepada pengikut lain.
BACA JUGA:
- Mirip Voice Note, WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Pesan Video Instan
- Seperti Instagram, WhatsApp Bakal Punya Fitur Channels
Lalu Edit untuk admin saluran, sehingga dapat mengubah Pembaruan mereka hingga 30 hari. Sebelum akhirnya pihak WhatsApp menghapus Pembaruan tersebut secara otomatis dari server. Fitur edit di WhatsApp Channel akan segera hadir dalam waktu dekat.
Terakhir fitur Penerusan. Maksudnya ketika pengguna meneruskan Pembaruan ke chat atau grup, upaya tersebut akan menyertakan tautan kembali ke saluran tadi sehingga orang-orang dapat mengetahui lebih lengkap.
Di Indonesia, beberapa organisasi telah memulai salurannya, termasuk BMKG, dan saluran dari perusahaan konten Fremantle untuk acaranya seperti X Factor Indonesia dan Indonesian Idol.
BACA JUGA:
- WhatsApp untuk Mac Kini Tersedia Fitur Video Call Grup
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Kirim Video Resolusi HD
“Saluran WhatsApp dapat menjadi sarana komunikasi yang membantu BMKG untuk menyampaikan informasi meteorologi, klimatologi, kualitas udara dan geofisika termasuk prakiraan cuaca dan informasi gempa, yang handal dan terpercaya kepada masyarakat,” jelas Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Mohamad Muslihhuddin.