Telset.id, Jakarta – Satu alasan kenapa orang-orang getol mengunggah konten di media sosial adalah untuk memperoleh tanda suka atau like. Namun, Instagram kabarnya akan mengubah kebijakan soal tanda tersebut di platform.
Dilansir Gizmodo, seperti dikutip Telset.id pada Sabtu (20/4/2019), Instagram sekarang sedang menguji perubahan tampilan antarmuka. Informasi sahih menyebut bahwa Instagram ingin menyembunyikan jumlah like dari audiens.
Kabar itu terungkap berkat pernyataan peneliti Jane Manchun Wong. Ia mengunggah sebuah tangkapan layar yang menunjukkan tidak ada orang lain yang tahu jumlah like yang diterima sebuah unggahan di akun Instagram kecuali si pemilik.
{Baca juga: Instagram Luncurkan Stiker Pemilu 2019, Sudah Nyoba?}
Para pengguna lain akan melihat sebuah unggahan telah diberi tanda suka. Namun demikian, mereka tidak akan mengetahui jumlah like yang diperoleh. Netizen pun antusias merespons unggahan dari Jane Manchun Wong.
Mereka menganggap keputusan itu cukup kontroversial. Apalagi, selama ini para influencer sangat bergantung kepada jumlah like. Dengan jumlah like banyak, mereka bisa memasang harga tinggi untuk keperluan endorse dan iklan.
“Kami ingin para pengikut fokus kepada apa yang dibagi di Instagram, bukan kepada berapa banyak like yang didapat,” kata pihak Instagram. Kendati begitu, Instagram tak memberi penjelasan lebih lanjut soal peluncuran fitur baru tersebut.
{Baca juga: Mimpi Jadi Model, Gadis 15 Tahun Malah Diperas di Instagram}
Beberapa waktu lalu, Instagram mencoba menambahkan satu fitur baru di aplikasi. Fitur tersebut dilaporkan mirip dengan fitur Saved. Dan jika melihat fungsinya, fitur baru di Instagram itu juga mirip dengan yang ada di Pinterest.
Fitur baru di Instagram memungkinkan pengguna menyimpan unggahan pengguna lain di opsi koleksi pribadi. Instagram melakukannya lantaran ingin membuat koleksi tersebut bisa dilihat oleh pengguna lain melalui fitur koleksi baru. [SN/IF]