Telset.id, Jakarta – TikTok baru saja mengumumkan update aplikasi dengan memanfaatkan pemindai LiDAR di iPhone 12 Pro. Pembaruan ini memungkinkan pengguna membuat efek berbasis augmented reality atau AR.
Perlu diketahui, satu fitur perangkat keras baru yang diperkenalkan oleh Apple di iPhone 12 Pro adalah pemindai LiDAR.
Kehadirannya untuk menghadirkan teknologi augmented reality (AR) kepada pengguna, sekaligus meningkatkan fokus otomatis kamera iPhone terbaru.
To ring in 2021 we released our first AR effect on the new iPhone 12 Pro, using LiDAR technology which allows us to create effects that interact with your environment – visually bridging the digital and physical worlds. We're excited to develop more innovative effects in 2021! pic.twitter.com/6yFD2FfHta
— TikTokComms (@TikTokComms) January 6, 2021
Dikutip Telset dari Ubergizmo, Minggu (10/1/2021), TikTok yakin para pengguna akan menemukan cara lebih menarik untuk membuat video yang keren dan menyenangkan dengan kehadiran pemindai LiDAR di iPhone 12 Pro mereka.
{Baca juga: TikTokers Bakal Diizinkan Upload Video Tiga Menit}
Namun, tampaknya fitur TikTok yang memanfaatkan LiDAR ini tidak akan tersedia di seluruh dunia.
Entah kenapa, ada beberapa negara yang tidak akan mendapatkan fitur AR berbasis LiDAR di TikTok. Bagaimana kira-kira dengan update aplikasi TikTok untuk Indonesia?
Tunggu saja tanggal mainnya, Yang jelas, TikTok berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan pembaruan fitur demi pengalaman para pengguna.
Belum lama ini, TikTok kabarnya mengakomodasi video tiga menit. Rumor tersebut diembuskan oleh Matt Navarra melalui cuitan di Twitter.
Ia mengemukakan bahwa TikTok sedang menguji layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengunggah video berdurasi lebih panjang.
{Baca juga: Daftar Video dan Artis Paling Viral di TikTok Sepanjang 2020}
Navarra menyebut, fitur baru itu masih dalam akses awal sehingga tidak semua pengguna dapat memanfaatkannya. Ia menegaskan bahwa fitur video tiga menit akan tersedia baik di versi aplikasi maupun desktop.
Namun, Navarra tidak mengungkap, kapan platform itu berencana untuk meluncurkan fitur baru itu ke semua pengguna. So, kita nantikan saja kehadirannya ya! (SN/MF)