Telset.id, Jakarta – Membuat sesuatu yang berbeda atau unik, bisa menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh para developer untuk membuat aplikasi mereka menarik dan digunakan banyak orang. Seperti yang dilakukan developer asal Belgia, Dries Depoorter saat membuat aplikasi chatting bernama Die With Me.
Bagaimana tidak, developer ini merancang aplikasi chatting untuk iOS dan Android yang hanya bisa digunakan ketika baterai smartphone kurang dari 5 persen saja. Menariknya lagi, penggunanya juga hanya bisa berkomunikasi dengan pengguna lain yang baterai smartphone-nya pun sudah hampir habis.
“Die With Me diciptakan untuk melakukan sesuatu yang positif dengan baterai smartphone yang rendah,” kata Dries Depoorter, seperti dikutip dari Mashable, Senin (22/01/2018).
Aplikasi Die With Me sendiri dirancang sebagai aplikasi kencan yang akan hubungkan orang-orang yang tak saling mengenal yang miliki smartphone dengan baterainya yang hampir habis. Selain itu, para penggunanya sebatas hanya bisa mengirimkan pesan teks, tanpa bisa mengirimkan foto ataupun video.
Nantinya, ketika terhubung ke aplikasi, Die With Me akan menampilkan nama panggilan pengguna yang telah diatur sebelumnya, disertai dengan sisa persentase baterai smartphone. Saat para pengguna sudah saling terhubung, yang harus mereka lakukan adalah saling berbincang dan mencocokkan diri mereka, sebelum baterai smartphone habis. Unik kan?
Namun sebagai pengingat, Anda harus tetap berhati-hati. Sebab seseorang yang Anda ajak berbincang di aplikasi ini adalah orang yang tak Anda kenal. Sehingga diperlukan kehati-hatian dan pikir panjang sebelum menerima ajakan untuk bertemu. (FHP/HBS)