Telset.id, Jakarta – Platform media sosial X atau Twitter kini telah menambah aturan untuk memastikan postingan di platformnya berisikan informasi politik yang akurat menjelang pemilu.
Seperti yang sudah diketahui, menjelang pemilahan umum media sosial seperti X menjadi tempat berbagai kandidat politik menyampaikan beragam informasi dan bahkan ada akun anonim yang menyebarkan berita palsu terkait hal tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut, tampaknya Twitter X akan membuat peraturan baru agar bisa mengatasi manipulasi, menemukan akun palsu, dan mengawasi ancaman yang muncul bagi setiap penggunnya.
BACA JUGA:
- Fitur Dihapus, Pengguna X Tidak Bisa Blokir Akun
- Waduh! X Memperlambat Tautan ke Situs Web Lainnya, Termasuk Threads
Secara keseluruhan, X terlihat bukan hanya sekadar platform media sosial, namun menjadi pemain aktif yang mengawal jalannya pemilu agar lebih aman dan kondusif.
Namun, kebijakan baru mengenai aturan postingan yang berisikan informasi politik di Twitter X ini hanya berlaku pada saat pemilu saja, yang mana ini untuk membatasi konten apa pun yang dapat mengintimidasi atau menipu para pemilih.
Tetapi, kebijakan ini akan diberlakukan sedemikian rupa agar tidak menghambat wacana politik, dan bahkan pengguna akan melihat label pada postingan yang berpotensi melanggar Kebijakan Integritas Masyarakat.
Sementara itu, iklan politik mulai menjadi pusat perhatian di media sosial ini, meskipun menjadi momen untuk mengedepankan kebebasan berpendapat, perusahaan akan memastikan iklan-iklan politik berada di posisi tertas.
Selain itu, perusahaan juga mendirikan pusat transparansi periklanan global untuk memastikan postingan politik yang dipromosikan berasal dari sumber yang sah dan tidak dirancang untuk menyesatkan.
Salah satu perubahan yang paling menarik dari aturan baru ini adalah penskalaan Catatan Komunitas, yang menjadi alat terbuka sebagai sumbe ryang memungkinkan komunitas terverifikasi menambahkan konteks ke postingan. Sehingga, pengguna yang merasa ragu dengan postingan bisa memberikan apa yang dirasakannya.
BACA JUGA:
- Gegara Pornografi dan Judi, Domain X Twitter Diblokir di Indonesia
- Elon Musk “Pamer” Kalau Aplikasi X Bisa Lakukan Live Video
Menurut Gizmochina, laporan awal menunjukan bahwa Catatan Komunitas ini memberikan dampak. Dikatakan sebanyak 30% pengguna menyetujui suatu postingan setelah membaca Catatan Komunitas terkait dan membuat sebagian pengguna tidak membagikan ulang postingan yang meragukan tersebut.