Telset.id, Jakarta – Fitur andalan TikTok lagi-lagi “ditiru” kompetitornya. Adalah Twitter yang saat ini sedang menguji fitur reaksi menggunakan foto dan video bernama Quote Tweet with Reaction, yang agak mirip dengan fitur serupa di TikTok. Seperti apa sih?
Dilaporkan The Verge, fitur ini membuat pengguna bisa menyematkan tweet yang ingin dikomentari pada video atau foto reaksi yang akan mereka unggah.
Fitur inipun memberikan cara baru untuk bereaksi terhadap kicauan akun lainnya. Asal tahu saja, biasanya berkomentar di Twitter sebatas melalui kata-kata saja.
Dikutip Telset pada Senin (10/1/2022), fitur baru ini bisa diakses melalui tombol Retweet. Tinggal menekannya, maka opsi Quote Tweet with Reaction bisa dipilih pengguna Twitter untuk mengambil foto dan video reaksi atas sebuah tweet yang ada.
Baca juga: Rangkaian Fitur Baru Twitter di 2021
Nantinya dalam foto atau video yang diunggah terdapat tangkapan layar dari tweet yang dikomentari. Saat ini fitur tersebbut sedang dilakukan uji coba di kalangan pengguna iOS.
“Video reaksi Tweet sekarang dapat dimulai di Twitter! Pengujian di iOS: saat Anda mengetuk ikon Retweet, pilih Quote Tweet with Reaction untuk membuat dan menyesuaikan Tweet Take Anda sendiri –– video reaksi (atau foto) dengan Tweet yang disematkan,” tulis @TwitterSupport.
Tweet reaction videos can now start on Twitter!
Testing on iOS: when you tap the Retweet icon, choose “Quote Tweet with reaction” to create and customize your very own Tweet Take –– a reaction video (or photo) with the Tweet embedded. pic.twitter.com/1E30F8rKYh
— Twitter Support (@TwitterSupport) January 6, 2022
Baca Juga: Cara download Video dan GIF di Twitter, Android dan PC
Sepintas fitur baru Twitter ini mirip dengan fitur Video Replies yang ada di TikTok. Alhasil muncul dugaan kalau fitur Quote Tweet with Reaction dari Twitter terinspirasi dari fitur TikTok tersebut.
Selain itu, fitur tersebut juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna. Walaupun fitur belum dirilis, banyak yang khawatir kalau fitur dapat membuat aksi pelecehan dan bullying semakin parah.
Twitter melalui keterangannya, menjawab kekhawatiran pengguna dengan mengatakan kalau perusahaan tetap mengawasi penggunaan fitur agar tidak disalahgunakan. Jadi kita tunggu saja fitur tersebut dirilis, dan bagaimana respon pengguna atas kehadiran fitur baru ini.
Baca juga: Video di Twitter Tampilkan Caption Teks
“Keamanan orang-orang di Twitter adalah prioritas kami dan meskipun kami tidak mengantisipasi fitur ini digunakan untuk membahayakan, kami akan memantau penggunaan produk dengan cermat dan memastikan bahwa penyalahgunaan apapun diputuskan sesuai aturan Twitter,” kata Twitter. (NM/MF)
