Twitter Siapkan Fitur Live Streaming dan Video Highlights

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Twitter mengatakan pada hari Rabu (13/9/2018) bahwa mereka memiliki kesepakatan baru dengan perusahaan media dan hiburan untuk menghadirkan “ratusan jam” streaming langsung dan video ‘highlights’ ke situs media sosial.

Perusahaan mengatakan, kemitraan ini akan memperluas jenis video yang tersedia di Twitter kepada pemirsa dan pengiklan di kawasan Asia Pasifik.

Misalnya, highlights pertandingan dari Liga Champions UEFA, aksi dan wawancara dari Formula One, acara Red Carpet dan program lainnya.

Beberapa mitra yang diumumkan, di antaranya termasuk Sony Music, rumah produksi film India Shah Rukh Khan, Red Chillies Entertainment, perusahaan induk CNBC NBCUniversal, FOX Sports Asia dan VICE.

Baca juga: Twitter Kasih Rekomendasi Akun Layak Unfollow

“Kami bekerja dengan masing-masing mitra kami untuk menyusun kesepakatan di mana mereka akan menghasilkan konten dan kemudian kami memasang iklan di sekitarnya, dan kemudian kami menyusun bagian (pendapatan),” Kay Madati, Wakil Presiden Global dari Konten Kemitraan di Twitter , kepada CNBC.

Madati menegaskan, bahwa Twitter tidak berusaha menjadi pesaing bagi penyiar linier dan pembuat konten lainnya. Sebaliknya, tujuannya untuk membantu perusahaan-perusahaan itu menjangkau audiens Twitter.

Konsumsi video telah mengalami pertumbuhan eksplosif dalam beberapa tahun terakhir. Tahun ini, hampir 2,38 miliar orang menonton streaming atau mengunduh konten video digital menggunakan perangkat apa pun setidaknya sebulan sekali, menurut perusahaan riset eMarketer dalam laporan Februari lalu.

Baca juga: Twitter dan Periscope Hadirkan Live Broadcast Audio

Madati menuturkan, Twitter melihat adanya jumlah konsumsi video “besar” dan pertumbuhan pemirsa dua digit di Asia Pasifik.

Twitter Akan Hadirkan Live Streaming dan Video Highlights

“Bahkan, kami memproyeksikan sekitar 2020 nanti, kami akan memiliki sekitar satu miliar viewer di sini (Asia Pacific),” katanya.

Proyeksi itu, kata Madati, akan menghadapi banyak persaingan dari perusahaan lain, termasuk Facebook dan Alphabet’sYouTube, yang juga bekerja sama dengan produsen konten video untuk meningkatkan platform mereka sendiri.

Meski demikian, ia mengklaim bahwa Twitter memiliki proposisi nilai yang unik. Ketika sesuatu terjadi di dunia, itu terjadi pertama kali di Twitter.

“Saat ini, para penonton bereaksi di Twitter dan kami bekerja secara langsung dengan mitra konten kami agar dapat memasukkan video itu ke dalam percakapan yang meletus di platform,” jelasnya.

Ketika ditanya, apakah Twitter memiliki target pada pertumbuhan pengguna yang diharapkan datang sebagai hasil dari transaksi baru tersebut, Madati mengatakan bahwa dia lebih fokus pada peningkatan penetrasi perusahaan dengan kemitraan. Dengan demikian, ertumbuhan pengguna akan datang atau terjadi dengan sendirinya.

Baca juga: Asyik! Pengguna Indonesia Kini Bisa Akses Twitter Lite

Dalam pendapatan kuartal keduanya, Twitter mengatakan pengguna aktif bulanan rata-rata berada di 335 juta, yang merupakan penurunan dari 1 juta kuartal-ke-kuartal.

Dalam sebuah surat kepada pemegang saham, perusahaan mengatakan, pengguna aktif bulanan dapat menurun pada kuartal ketiga karena sebagian adanya upaya membersihkan Twitter dengan menghapus akun tertentu. [SN/HBS]

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI