Telset.id, Jakarta – Semakin berkembangnya startup di Indonesia ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan startup di Indonesia. Menurut President Director Plug and Play (PNP) Indonesia Wesley Harjono, tren startup di Indonsia akan lebih bevariasi.
“Tahun 2016 trendnya lebih ke e-commerce. Tapi tahun ini startup yang muncul akan semakin bervariasi lagi,” jelas Wesley kepada Tim Telset.id, Senin (8/5/2017).
Dia mengatakan meskipun akan lebih variatif, namun akan terbagi menjadi beberapa kelompok besar. Hal ini terlihat saat dirinya menyeleksi 400 startup yang mendaftar utnuk ikut inkubasi bersama mereka.
“Namun tren tahun ini akan lebih merujuk ke Fintech (Financial Technology),” jelasnya.
Akan tetapi dia manambahkan beberapa startup yang termasuk bidang baru di Inonesia juga kian bertambah.
“Contohnya adalah Dana Didik. Mereka termasuk dalam startup pendanaan bagi mahasiswa tingkat akhir. Ini kan cukup unik. Selain itu juga akan muncul bidang startup baru, seperti health tech dan agriculture tech,” tambahnya.
Namun dia mengaku, seiring berkembangnya startup di Indonesia dan matangnya regulasi yang ada, maka dominasi sebuah tren akan semakin berkurang. Nantinya para startup akan lebih fokus untuk memenuhi apa yang dibuhkan oleh pasar Indonesia. [NC/HBS]