Telset.id, Jakarta – Bukalapak akan menindak tegas para pedagang ataupun penimbun masker yang menaikkan harga masker secara signifikan. E-commerce tersebut bakal menghapus produk masker dengan harga yang mahal dari platform.
Dijelaskan Head of Corporate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, Bukalapak memang mengizinkan pelapak atau pedagang untuk menentukan harga produk dan strategi penjualan masing-masing.
Akan tetapi, Bukalapak akan menindak pedagang yang memanfaatkan situasi kepanikan masyarakat Indonesia terkait wabah virus Corona untuk meraup keuntungan tidak wajar. Bukalapak menilai, penimbun masker ini telah menghalangi akses masyarakat pada penggunaan alat kesehatan.
{Baca juga: Daftar 10 Hoaks Penyebaran Virus Corona di Indonesia}
Bukalapak meminta pengguna untuk melapor jika menemukan oknum pedagang masker nakal ini. Nantinya, perusahaan akan menurunkan atau menghapus masker dengan harga yang mahal dan tak masuk akal dari platform.
“Pelapak yang dilaporkan para pembeli menaikkan harga barang secara tidak wajar akan segera kami takedown dan kami juga mengadaptasi algoritma kami untuk mendeteksinya,” kata Intan kepada Telset.id pada Rabu (04/03/2020).
Lebih lanjut, Intan berharap agar pengguna bisa aktif melaporkan kasus ini ke Bukalapak. Tujuannya, agar ruang gerak oknum pedagang dan penimbun masker semakin terbatas, dan harga masker bisa kembali normal.
“Bukalapak sangat menghargai kerjasama dari pengguna yang bersedia melaporkan temuan seperti ini pada tim BukaBantuan untuk ditindaklanjuti,” tutup Intan.
Sebelumnya, Tokopedia meminta pengguna untuk melapor jika menemukan oknum pedagang nakal yang menaikan harga masker secara tidak normal. Marketplace ini akan memeriksa dan berhak menurunkan produk yang mereka jual.
{Baca juga: Tokopedia Minta Pengguna Laporkan Pedagang Masker Nakal}
External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa Tokopedia berupaya menjaga harga produk kesehatan agar sesuai dengan harga pasaran.
“Tokopedia terus melakukan upaya untuk memastikan berbagai produk kesehatan yang dijual dalam platform kami sesuai dengan harga pasaran,” ucap Ekhel kepada Telset.id pada Rabu (04/03/2020). (NM/MF)
