Telset.id, Jakarta – Para peretas kini semakin mahir dalam melakukan peretasan terhadap perangkat smartphone. Oleh karena itu, para pengguna smartphone pun kini harus lebih waspada dalam menggunakan perangkat mereka.
Kekhawatiran akan bahaya peretasan tak hanya dialami masyarakat biasa, tapi juga membuat lembaga pemerintahan jadi “parno” (paranoid/ ketakutan). Contohnya seperti yang terjadi di Belanda.
Para anggota pemerintah Belanda merasa ketakutan perangkat smartphone mereka bisa diretas, yang mengakibatkan para peretas akan membocorkan data-data rahasia negara.
[Baca juga: Peretas Akun iCloud Selebriti Diganjar 5 Tahun Penjara]
Oleh karena itu, pemerintah Belanda pun memutuskan untuk kembali menggunakan featurephone untuk melakukan komunikasi antara badan pemerintah. Namun bukan sembarang featurephone biasa yang mereka gunakan, melainkan featurephone yang memiliki level keamanan tinggi.
Featurephone bernama Sectra Tiger/R ini memiliki keunggulan di sistem keamanan karena semua panggilan suara atau pesan yang masuk atau keluar, akan dienkripsi. Dengan begitu, para peretas pun akan sulit untuk menyadap pembicaraan mereka.
“Sectra Tiger/R memungkinkan Anda menggunakan ponsel untuk komunikasi suara dan teks yang sangat TERBATAS. Ponsel ini dapat mencegah tindakan menguping dan secara substansial mengurangi kerentanan terhadap aplikasi dan gangguan berbahaya,” jelas pihak Sectra, seperti dikutip dari laman Softpedia.
[Baca juga: Hati-hati! Perangkat Pintar di Rumah Rawan Diretas]
Saat ini, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sudah menggunakan perangkat tersebut. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Belanda Kajsa Ollongren dan Menteri Pertahanan Belanda Ank Bijleveld dikabarkan akan segera beralih ke perangkat ini.
Bahkan kabarnya, semua pejabat Belanda akan diminta untuk menggunakan featurephone ini saat bepergian ke negara-negara tertentu, seperti Rusia dan Iran. [NC/HBS]