Spotify Uji Coba Opsi Matikan Rekomendasi yang Dipersonalisasi

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Spotify sedang menguji coba kemampuan baru bagi pengguna untuk mematikan rekomendasi pribadi lagu yang dipersonalisasi. Opsi tersebut selama ini hadir untuk memudahkan pengguna dalam mendengarkan lagu.

Bergantung pada cara kerjanya, opsi baru ini memungkinkan pengguna untuk mencegah lagu yang diputar di akun mereka atas nama pendengar lain memengaruhi rekomendasi lagu pribadi.

Dikutip Telset dari MacRumors pada Sabtu (25/11/2023), fitur ini kemungkinan akan disambut oleh pengguna Spotify yang tidak sepenuhnya puas dengan tingkat keberhasilan algoritma layanan dalam mencocokkan lagu baru dengan selera mendengarkan mereka.

BACA JUGA:

Sekedar informasi, sistem rekomendasi Spotify menggabungkan sejumlah pembelajaran mesin dan metode berbasis AI. Algoritme layanan menganalisis riwayat mendengarkan, genre favorit, dan waktu pengguna mendengarkan musik, dan mendasarkan rekomendasi pribadinya pada parameter ini.

Proses ini dikombinasikan dengan pemfilteran berbasis konten, yang menganalisis audio lagu yang berinteraksi dengan pengguna, dan mempertimbangkan karakteristik akun seperti tanda waktu, kunci, dan tempo untuk merekomendasikan lagu baru dengan karakteristik serupa.

Sayangnya tidak jelas kapan opsi baru untuk menonaktifkan rekomendasi pribadi akan muncul untuk pengguna Spotify. Spotify hanya mengatakan itu adalah bagian dari cara evaluasi kemampuan dan berterima kasih kepada pengguna untuk mencobanya demi membuat Spotify lebih baik.

Sebelumnya Spotify secara resmi meluncurkan kebijakan pembayaran streaming baru atau royalti untuk artis dan label, dimana lagu yang jarang diputar tidak akan dibayar oleh aplikasi.

Melalui peraturan tersebut artis yang karyanya atau lagu tidak memenuhi ambang minimum 1.000 streaming per tahun, tidak memenuhi syarat untuk pembayaran royalti dari pihak Spotify.

BACA JUGA:

Spotify mengatakan bahwa puluhan juta dari 100 juta lagu di perpustakaannya jarang diputar alias kurang dari 1.000 kali pemutaran setiap tahun. Sedangkan berdasarkan tarif per streaming Spotify saat ini, 1.000 streaming tahunan menghasilkan sekitar USD 3 atau Rp 46 ribu.

Artinya jumlah ini bisa lebih rendah untuk lagu yang kurang dari 1.000 streaming. Adapun tujuan Spotify menerapkan aturan ini untuk melawan oknum distributor yang nakal. [NM/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI