Spotify Tidak akan Bayar Royalti Lagu yang Jarang Diputar

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Spotify secara resmi meluncurkan kebijakan pembayaran streaming baru atau royalti untuk artis dan label, yang mana lagu yang jarang diputar tidak akan dibayar oleh aplikasi.

Melalui peraturan tersebut artis yang karyanya atau lagu tidak memenuhi ambang minimum 1.000 streaming per tahun, tidak memenuhi syarat untuk pembayaran royalti dari pihak Spotify.

Spotify mengatakan bahwa puluhan juta dari 100 juta lagu di perpustakaannya jarang diputar alias kurang dari 1.000 kali pemutaran setiap tahun. Sedangkan berdasarkan tarif per streaming Spotify saat ini, 1.000 streaming tahunan menghasilkan sekitar USD 3 atau Rp 46 ribu. Artinya jumlah ini bisa lebih rendah untuk lagu yang kurang dari 1.000  streaming.

BACA JUGA:

Dikutip Telset dari Pitchfork pada Rabu (22/11/2023), tujuan Spotify menerapkan aturan ini untuk melawan oknum distributor yang nakal. Sekedar informasi kalau ada beberapa distributor yang baru membayar royalti kepada artis apabila sudah mencapai nominal tertentu sehingga menyulitkan para artis.

Sehingga di bawah kebijakan baru, Spotify baru akan memberikan royalti kepada lagu yang telah memperoleh lebih dari 1.000 kali pemutaran. Peraturan seputar royalti Spotify ini berlaku mulai tahun 2024.

Perubahan kebijakan utama lainnya yang diumumkan hari ini ditargetkan pada praktik yang dianggap curang oleh perusahaan yaitu bot streaming dan konten kebisingan fungsional seperti suara air hujan, suara binatang dan suara lainnya dengan durasi pendek.

Spotify saat ini menghapus lagu dari perpustakaannya ketika mendeteksi aliran buatan yang dihasilkan dari bot atau skrip. Mulai tahun 2024, perusahaan berencana untuk menghukum label dan distributor dengan penalti per-track ketika streaming buatannya terdeteksi memakai bot.

Perusahaan berencana untuk meningkatkan panjang minimum rekaman kebisingan fungsional yang diperlukan untuk menghasilkan royalti dari yang awalnya 30 detik menjadi 2 menit, serta bekerja dengan pemberi lisensi untuk memberikan kriteria tertentu terkait konten ini.

BACA JUGA:

Sayangnya Spotify tidak menentukan kriteria apa yang akan digunakan untuk menentukan trek mana yang merupakan kebisingan fungsional, atau dengan cara apa yang akan menentukan trek mana yang memenuhi kriteria.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI