Telset.id, Jakarta – Snapchat terus mengembangkan fitur berbasis AI untuk para penggunanya. Setelah memperkenalkan asisten AI generatif, Snap kini menghadirkan serangkaian pembaruan dengan fitur baru yang canggih dan lebih kreatif. Fitur-fitur ini diharapkan mampu memaksimalkan pengalaman pengguna serta membuat antarmuka aplikasi lebih mudah diakses.
Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah “My Selfie”, yang eksklusif bagi pengguna Snapchat+. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat gambar AI dari swafoto mereka sendiri, serta dari teman yang juga berlangganan.
Hasil gambar tersebut menampilkan pengguna dalam berbagai pose dan situasi kreatif yang dihasilkan oleh AI. Selain itu, Snap juga memperkenalkan “grandparents lens”, yang menggunakan teknologi AI untuk memprediksi bagaimana wajah pengguna akan terlihat saat mereka memasuki usia lanjut.
BACA JUGA:
- Pengguna Snapchat Bisa Bikin Avatar Hewan Peliharan dengan AI
- Ngeri! Fitur AI di Snapchat Posting Story di Luar Kendali Pengguna
Pengguna Snapchat+ juga akan merasakan inovasi pada fitur Memories. Fitur ini dapat melacak foto-foto yang telah disimpan sebelumnya dan menambahkan teks hasil kreasi AI atau efek lensa AR pada foto dan video yang tersimpan. Fitur ini memungkinkan pengalaman nostalgia menjadi lebih dinamis dan menarik.
Snap juga memperbarui asisten virtualnya, MyAI. Dengan bantuan teknologi ChatGPT, MyAI kini mampu mengatasi berbagai permasalahan berdasarkan gambar. Beberapa kemampuan yang ditambahkan termasuk menerjemahkan menu restoran, mengidentifikasi jenis tanaman, hingga memahami rambu parkir.
Selain pembaruan fitur AI, Snap juga sedang menguji desain ulang aplikasi yang lebih sederhana dan intuitif. Snapchat, yang sebelumnya mendapat kritik atas antarmuka yang rumit, kini menyatukan percakapan dengan Stories dalam satu tampilan.
Stories akan berada di bagian atas daftar percakapan, memudahkan pengguna untuk melihat dan berinteraksi dengan konten yang relevan. Perubahan signifikan lainnya adalah penghapusan tab terpisah untuk Snap Map.
Snap Map kini diintegrasikan ke dalam tab obrolan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya dengan lebih mudah tanpa perlu berpindah ke tab lain. Fitur Spotlight dan Stories yang sebelumnya terpisah juga akan digabungkan ke dalam satu tab baru bernama “Watch”, yang menyajikan konten secara algoritmik berdasarkan preferensi pengguna.
Desain baru ini juga mengurangi jumlah tab utama dari lima menjadi tiga, yaitu kamera, obrolan, dan Watch. Kamera tetap menjadi tampilan utama ketika pengguna membuka aplikasi, menjadikan Snapchat lebih praktis dan mudah digunakan.
Namun, mengingat pengalaman Snap di masa lalu dengan perubahan besar pada antarmuka, perusahaan ini akan meluncurkan desain baru secara bertahap. Hanya sebagian kecil pengguna yang akan menerima pembaruan ini terlebih dahulu sebelum diluncurkan secara luas.
Snap berharap bahwa pendekatan yang lebih hati-hati ini akan memastikan penerimaan positif dari komunitas pengguna Snapchat di seluruh dunia.
Dengan fitur-fitur AI baru yang semakin pintar dan desain aplikasi yang lebih ramah pengguna, Snapchat tidak hanya memudahkan interaksi sosial, tetapi juga terus berinovasi untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini.
BACA JUGA:
- Pelanggan Snapchat+ Bisa Bikin Gambar dari AI Generatif
- Snapchat+ Tambahkan Banyak Fitur Baru, Ini Daftarnya
Sementara itu, program langganan Snapchat+ yang saat ini dibanderol USD3.99 per bulan (sekitar Rp60.000) juga semakin menawarkan nilai tambah bagi pengguna setia Snapchat yang ingin menikmati fitur eksklusif ini. [FY/IF]
