Telset.id, Jakarta – Snapchat meluncurkan lensa augmented reality (AR) khusus perangkat iPhone X. Lensa itu sempat didemonstrasikan oleh Apple ketika mengumumkan kehadiran iPhone X pada September tahun lalu.
Dikutip dari CNET, Snapchat menghadirkan total tiga lensa AR khusus iPhone X. Lensa tersebut memanfaatkan kamera TrueDepth. Itulah kenapa lensa AR Snapchat hanya tersedia di iPhone X.
Dibanding lensa standar di Snapchat, kamera depan iPhone X menggunakan teknologi jauh lebih canggih. Kamera depan iPhone X memakai titik data untuk memetakan filter wajah yang bergerak.
Filter AR juga bereaksi terhadap cahaya di sekitar sehingga pengguna bisa melihat efek cahaya dan bayangan nan akurat. Semua didasarkan kepada kondisi pencahayaan di sekitar pengguna.
Tak cuma itu, bahkan latar belakang pun bisa berubah menjadi kabur secara otomatis. Lensa AR khusus iPhone X juga membantu membedakan teknologi TrueDepth dengan kamera depan konvensional.
Baca juga: Begini Caranya Main Flappy Bird di Snapchat
Poin yang dikritisi terkait kehadiran lensa augmented reality Snapchat khusus iPhone X ini hanyalah jumlah filter yang hanya tiga buah. Opsi tersebut terlalu sedikit, kalah dari apa yang disajikan oleh Instagram.
Snapchat menyatakan sedang mengembangkan lensa tersebut supaya memiliki lebih banyak fitur. Snapchat paham bahwa layanan yang dihadirkan harus melebihi apa yang ada di Instagram.
Bicara soal AR, hubungan Apple dan Snapchat memang nampaknya kian mesra. Sempat beredar selentingan bahwa raksasa dari Cupertino itu akan segera mengakuisisi Snap, yang merupakan perusahaan induk dan pemilik aplikasi Snapchat.
Disebutkan bahwa dengan akuisisi tersebut, Apple nantinya akan mendapatkan akses ke aplikasi Snapchat yang membuat mereka bisa masuk ke ranah persaingan aplikasi media sosial.
Baca juga: Apple akan Akuisisi Snapchat?
Lewat akuisisi itu juga makin memperkuat sikap Apple yang percaya dengan masa depan teknologi Augmented Reality (AR) yang selama ini menjadi “senjata utama” Snapchat. Teknologi itu pun memang menjadi perhatian besar bos dari kedua perusahaan yakni Tim Cook dan juga Evan Spiegel. [SN/HBS]