Telset.id, Jakarta – Perkembangan industri game, terutama di kategori eSport sedang melejit dengan cepat. Padahal, beberapa jenis game, seperti CS:GO, DoTA, dan beberapa game lainnya disebut sebagai mainan para ‘nerd‘ atau ‘geek‘ saja.
Bahkan baru-baru ini, tim Komite Olimpiade kembali ‘mengangkat tahta’ eSport tersebut ke level yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan mereka memutuskan game dengan genre eSport masuk dalam salah satu cabang resmi olimpiade.
[Baca juga: FIFA dan EA Gelar ‘Piala Dunia Online’]
“Permainan dengan kategori eSports dapat dianggap sebagai kegiatan olahraga, dan para pemain melibatkan persiapan dan latihan dengan intensitas yang sebanding dengan atlet dalam olahraga tradisional,” ujar perwakilan Komite Olimpiade seperti dikutip dari laman Ubergizmo.
Akan tetapi, pihak Komite menyatakan ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh para atlet eSport ini. Hal ini wajib dilakukan untuk memberikan bentuk nyata, dengan megikuti ketentuan yang ada.
“Agar diakui oleh IOC sebagai olahraga, isi eSports tidak boleh melanggar nilai Olimpiade. Persyaratan lebih lanjut untuk pengakuan oleh IOC harus adanya organisasi yang menjamin kepatuhan terhadap peraturan dan peraturan Gerakan Olimpiade, seperti anti-doping, pertaruhan, manipulasi, dan lainnya,” jelas pihak Komite.
[Baca juga: Jadi Atlet eSport, Bocah Ini Digaji Rp 2 Miliar]
Dengan dikeluarkannya keputusan ini, maka langkah para ‘olahragawan profesional’ eSport untuk melangkah di panggung internasional dalam mengharumkan nama negara mereka semakin besar.
Apa lagi, cabang eSport ini sudah akan mulai dipertandingkan di Asian Games 2022 yang akan diselenggarakan di Hangzhou, China. Tentu saja, hal ini akan mencetakkan sejarah baru dalam industri game. [NC/HBS]
