Telset.id, Jakarta – Layanan konten digital Google Play Store semakin banyak diakses oleh pengguna. Pangsa Pasar toko aplikasi Android tersebut mendulang tak kurang dari 19 miliar unduhan pada kuartal akhir 2017.
Menurut laporan App Annie, seperti dikutip dari Digital Trends, catatan Google Play Store sebanyak itu unggul jauh secara persentase dari layanan konten digital milik Apple, App Store. Selisihnya mencapai 145 persen.
Google telah bertaruh cukup besar di pasar negara berkembang selama beberapa tahun terakhir. Dan sepertinya, upaya tersebut membuahkan hasil sangat positif.
Angka unduhan di Google Play Store sebagian besar ditopang oleh pasar di India, Indonesia, dan Brasil. Masih merujuk laporan App Annie, gabungan unduhan di Google Play Store dan App Store di India melampaui capaian di AS pada 2017.
Di tingkat global, unduhan paling banyak di Google Play Store pada kuartal empat 2017 adalah aplikasi permainan. Di nomor dua, ada aplikasi keuangan.
Lain hal, pada periode sama, duduk di posisi pertama unduhan paling tren di App Store dihuni oleh aplikasi belanja. Kemudian, sama halnya Google Play Store, unduhan terbanyak kedua di App Store pada kuartal empat 2017 juga ditempati oleh aplikasi keuangan.
App Annie mengatakan, aplikasi pendukung keuangan kemungkinan akan terus populer pada kuartal pertama 2018. Alasannya, tiga bulan pertama usai pergantian tahun terkenal dengan musim pajak.
Secara tahun ke tahun, pertumbuhan unduhan di Google Play Store dan App Store pada kuartal empat tahun lalu sama-sama tercatat 20 persen.
Kendati begitu, meski Google Play Store memimpin angka unduhan aplikasi, App Store mampu menyumbang nominal pembelian lebih besar. Angkanya dua kali lipat dibanding pembelian aplikasi di Google Play Store.(SN/HBS)
