Telset.id, Jakarta – Google sedang menguji coba fitur privasi baru yang memungkinkan pengguna untuk hapus informasi data pribadi mereka dari pencarian web di Google Search.
Seperti diketahui, minggu lalu Google telah meluncurkan fitur remove result button secara terbatas untuk diuji coba oleh segelintir pemilik aplikasi Google di seluruh AS dan Eropa.
Fitur remove result button sendiri memungkinkan pengguna untuk meminta agar halaman yang berisi nomor telepon, alamat rumah, atau alamat email mereka dihapus agar tidak muncul dalam pencarian.
Pengguna juga dapat meminta penghapusan hasil yang berisi nomor jaminan sosial, nomor rekening bank dan kartu kredit, dan catatan medis mereka. Pengguna juga dapat menghapus informasi yang sudah lama (ketinggalan zaman) atau ilegal.
BACA JUGA:
- Google akan Patuhi RUU Perlindungan Data Pribadi
- Jangan Download! Ada Google Translate Palsu, Disusupi Malware Kripto
“Ini adalah cara untuk membantu Anda dengan mudah mengontrol apakah informasi pribadi Anda dapat ditemukan di hasil Pencarian,” kata Google dalam sebuah pernyataan.
Google menekankan bahwa alat ini dirancang hanya untuk memungkinkan pengguna mengontrol aksesibilitas informasi paling pribadi mereka dengan lebih baik, dan bukan untuk menyensor konten web yang lebih umum.
“Penting untuk dicatat bahwa ketika kami menerima permintaan penghapusan, kami akan mengevaluasi semua konten di halaman web untuk memastikan bahwa kami tidak membatasi ketersediaan informasi lain yang berguna secara luas, misalnya dalam artikel berita,” kata pernyataan Google. .
“Dan tentu saja, menghapus informasi kontak dari Google Search tidak menghapusnya dari web, itulah sebabnya Anda mungkin ingin menghubungi situs hosting secara langsung, jika Anda merasa nyaman melakukannya,” sambung Google.
Fitur ini sedang dalam uji coba dan belum diluncurkan di seluruh platform Google. Raksasa teknologi itu pertama kali mengumumkan uji coba fitur remove result button pada bulan Mei 2022 di konferensi teknologi tahunan I/O.
Dalam pernyataannya saat memperkenalkan fitur baru tersebut, Google mengatakan bahwa mereka berencana akan meluncurkan remove result button dalam beberapa bulan mendatang.
Bagi pengguna yang memiliki akses ke fitur baru ini untuk diuji coba, dapat mengeklik menu tiga titik di kanan atas layar aplikasi Google, setelah itu Anda akan menemukan hasil yang berisi informasi pribadi Anda.
Setelah itu, klik opsi “tentang hasil ini” (about this result), kemudian akan menampilkan tombol “hapus hasil” (remove result) kemudian Anda bisa klik tombol tersebut untuk mengirimkan permintaan penghapusan.
Setelah pengguna mengirimkan permintaan penghapusan, mereka dapat memantau kemajuannya sebagai “sedang berlangsung” (in progress) atau “disetujui” (approved).
Bagi pengguna yang belum memiliki akses ke fitur tersebut, dapat menggunakan formulir permintaan penghapusan konten anti-doxxing Google, yang ingin diganti oleh Google dengan tools baru.
BACA JUGA:
- Pemerintah Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi, Ini Tugasnya!
- Tok! DPR RI Mengesahkan UU Perlindungan Data Pribadi
Belum tahu apakah fitur yang memungkinkan pengguna untuk hapus data pribadi di Google Search bakal diujicobakan pula ke pengguna di negara luar AS dan Eropa.
Tapi yang pasti, jika nantinya versi finalnya sudah diluncurkan secara global, fitur remove result button ini cukup bagus untuk melidungi data pribadi pengguna. Terutama di Indonesia yang masih sangat rentan kasus kebocoran data pribadi pengguna. [SN/HBS]
