Telset.id, Jakarta – Pada awal bulan lalu, beberapa kelompok pembuat skrip jailbreak pada perangkat iOS menyatakan membubarkan diri. Alasan utama pembubaran diri itu adalah karena semakin sulitnya iOS di bobol, serta ketertarikan pengguna iOS untuk melakukan jailbreak semakin rendah.
Namun, baru-baru ini para peneliti keamanan dari Alibaba mengklaom telah menemukan sebuah celah untuk membuat jailbreak bagi iOS terbaru, yakni iOS 11.2.1.
[Baca juga: Update iOS 11.2 Bikin Face ID iPhone X Tidak Berfungsi?]
Para peneliti menjelaskan bahwa mereka pada awalnya sudah berhasil membobol iOS 11.2. Akan tetapi, mereka menemukan bahwa metode yang sama juga bisa digunakan untuk melakukan jailbreak pada iOS 11.2.1.
Yang lebih mengejutkan lagi, para peneliti mengatakan bahwa proses ini sudah ‘sempurna’. Mereka juga menjelaskan bahwa metode jailbreak yang kini mereka temukan berbeda dengan metode lain yang sudah ada di luar sana.
“Meskipun iOS 11.2 telah memperbaiki sebagian masalah keamanan, kami telah mengonfirmasi bahwa iOS terbaru masih bisa di-jailbreak pada hari pertama ia dirilis,” ujar Head of Secure Pandora Labs, Alibaba, Song Yang, seperti dikutip dari laman 9to5Mac.
[Baca juga: Makin Sepi Peminat, Dua Komunitas Jailbreak Bubarkan Diri]
Sayangnya, para peneliti dari Alibaba telah menegaskan tidak akan menyebarluaskan alat jailbreak iOS 11.2.1 yang mereka temukan.
“Walau kami berhasil melakukan jailbreak pada iOS 11.2 dengan cepat, kami tetap hanya membatasi ini pada tujuan riset keamanan, tim kami tidak akan menyediakan alat untuk melakukan jailbreak,” tegas Song.
Meski hingga saat ini masih belum diketahui secara detail mengenai cara melakukan jailbreak ini, namun banyak yang berpendapat bahwa para peneliti menggunakan celah buffer overflow pada memori, yang mendorong terjadinya kernel panic. Namun, masih belum diketahui apakah pihak lain akan bisa meniru metode ini. [NC/HBS]