Telset.id, Jakarta – Menjadi salah satu peramban alternatif disamping Google Chrome, Opera tak lantas berdiam diri dan tak berinovasi. Terbukti, baru-baru ini sebuah desain baru, yang ditujukan guna meningkatkan pengalaman penggunaan dikembangkan peramban tersebut.
Mengusung kode nama Reborn 3 (R3), pengembangan terbaru Opera pada peramban web ini hadir dengan perubahan tampilan antarmuka signifikan. Lewat perubahan ini, konten akan menjadi perhatian utama pengunjung.
Dilaporkan Neowin, perubahan ini berwujud dukungan tema dengan latar belakang terang dan gelap. Tema sendiri terinspirasi oleh foto sehingga menjadikan area bar samping dan tab tampil lebih cerah dan dengan warna lebih jelas.
{Baca juga: Opera Hadirkan Browser Khusus untuk Ponsel Android}
Elemen baru yang dihadirkan oleh perubahan desain peramban situs Opera adalah mekanisme untuk tab baru, yang menampilkan efek bayangan. Hal ini selaras dengan perubahan pada Easy Setup dan Snapshot, yang telah dipindahkan ke bar akses di bagian atas untuk dapat diakses dengan lebih nyaman.
Kedua tools ini dapat ditemukan di sebelah tombol Bookmarks dan Send to Flow. Selain itu, pada update kali ini Opera juga memindahkan panel EasySetup, dari halaman awal ke area toolbar.
Fitur baru pada update ini adalah pengintegrasian Crypto Wallet, yang memungkinkan pengguna menjelajahi situs sembari melakukan transaksi kripto dengan ponsel. Namun demikian, pengguna perlu menghubungkannya terlebih dahulu dengan Opera dengan peramban versi Android.
{Baca juga: Opera Tambah Fitur Perlindungan Penambangan Bitcoin di mobile browser}
Versi non-beta resmi dari Operasi R3 diperkirakan akan meluncur pada bulan Maret. Sebelumnya, Opera juga menghadirkan VPN gratis untuk versi beta dari peramban Opera untuk Android.
Opera juga telah menawarkan VPN gratis untuk peramban versi desktop miliknya selama beberapa tahun terakhir. Penawaran ini berarti Opera tidak akan menghimpun data dari kebiasaan penelusuran pengguna di peramban.
VPN dapat diaktifkan dengan mudah melalui menu pengaturan Opera Android versi beta, dan menawarkan opsi yang memungkinkan pengguna mengatur seolah-olah trafik Anda berasal dari Eropa, Amerika, atau Asia. [BA/IF]