Telset.id, Jakarta – Baru-baru ini, Opera menjadi browser pertama yang menambahkan fitur perlindungan terhadap penambangan cryptocurrency dalam produk desktop.
Kini, Opera meluncurkan fitur tersebut di semua mobile browser, melindungi ratusan juta pengguna browser smartphone.“Ketika Anda menjelajahi web, tidak ada petunjuk visual yang menandakan bahwa perangkat Anda sedang dibajak untuk melakukan kegiatan penambangan cryptocurrency,” kata Jan Standal, VP Product Marketing Opera.
“Satu halaman web yang Anda kunjungi dapat menghabiskan 4,5 jam daya tahan baterai bila Anda membiarkan web tersebut terbuka di browser. Seringkali masa pakai baterai itulah yang justru Anda butuhkan untuk membuka aplikasi transportasi online atau melihat kondisi lalu lintas melalui aplikasi peta yang dibutuhkan dalam perjalanan pulang ke rumah,” ungkap Jan Standal.
Berdasarkan beberapa laporan, pada saat ini ada lebih dari 3 juta web yang rawan terhadap cryptojacking (penggunaan perangkat komputer pengguna oleh orang lain secara rahasia untuk menambang cryptocurrency) sehingga kebutuhan untuk perlindungan ekstra menjadi lebih besar daripada sebelumnya.
Dengan memblokir scripts penambangan, Opera memastikan smartphone penggunanya tetap berjalan dengan lancar dan memiliki baterai cukup untuk hal yang betul-betul diinginkan atau yang perlu dilakukan.
Fitur baru perlindungan penambangan cryptocurrency itu akan langsung aktif ketika fitur ad blocker di Opera Mini dan Opera untuk Android dihidupkan. Fitur ad blocker dapat diaktifkan di “Pengaturan” dan akan secara langsung mengenali serta menghentikan scripts penambangan yang tertanam di dalam coding sebuah web.
Untuk memudahkan mengetahui apakah browser Anda terpengaruh oleh penambangan cryptocurrency tidak diinginkan, kami membuat web, yang dapat memeriksa hal tersebut dengan aman. Cukup kunjungi www.cryptojackingtest.com di mobile browser atau di desktop Anda untuk memeriksanya. (MS)
