Microsoft Ucapkan Selamat Tinggal pada Internet Explorer

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaMicrosoft resmi mengambil langkah tegas pada Internet Explorer. Per tanggal 17 Agustus 2021 mendatang, Microsoft tidak akan lagi memberikan dukungannya pada aplikasi browser buatannya tersebut.

Sebagaimana dilansir Telset.id dari TheNextWeb, Kamis (20/8/2020), Internet Explorer tidak akan lagi didukung oleh banyak layanan Microsoft, seperti Outlook, OneDrive, Office 365 dan lain sebagainya mulai 17 Agustus 2021.

Bahkan untuk Microsoft Teams lebih cepat lagi. Layanan tersebut tidak akan lagi mendukung Internet Explorer 11 mulai tanggal 20 November 2020.

{Baca juga: Microsoft Putuskan Tutup Permanen Semua Toko Offline}

Kabarnya, peran dari Internet Explorer 11 nantinya akan digantikan oleh Microsoft Edge. Browser tersebut merupakan besutan Microsoft yang dikembangkan berbasis software Chromium dari Google untuk Google Chrome.

Raksasa teknologi tersebut juga berencana menghentikan dukungan pada versi lama dari Microsoft Edge pada tanggal 9 Maret 2021. Setelah tanggal tersebut, Microsoft Edge versi jadul tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan.

Microsoft sudah mulai melakukan transisi bagi pengguna Windows 10 ke browser Edge berbasis Chromium. Perusahaan juga mengatakan bahwa perangkat baru dan pembaruan fitur Windows di masa mendatang akan menyertakan browser Edge terbaru.

Sebelumnya Microsoft juga sempat ramai menjadi perbincangan setelah mereka mengaku berminat mengakuisisi TikTok.Pengakuan tersebut disampaikan melalui postingan di situs resmi perusahaan. Microsoft kini masih berdiskusi dengan ByteDance.

Belum lama ini dilaporkan bahwa untuk menghindari larangan dari Amerika Serikat, ByteDance selaku perusahaan induk asal China sedang mencari cara untuk menjual TikTok. Nama Microsoft pun seketika mengemuka.

{Baca juga: Microsoft Akui Berminat Akuisisi TikTok}

Ternyata rumor tersebut mendekati kenyataan. Microsoft sudah memberi konfirmasi mengenai rencana akuisisi operasional TikTok di Negeri Paman Sam.

Dalam skema pembicaraan, jika terjadi kesepakatan, Microsoft sangat terbuka untuk mengundang investor lain asal Amerika Serikat guna berpartisipasi meski secara minoritas dalam pembelian operasional TikTok.

Apabila negosiasi menemui titik temu, Microsoft secara otomatis akan masuk ke kancah media sosial. Kabarnya, pembicaraan kedua belah pihak kemungkinan bakal rampung pada 15 September 2020 mendatang. [HR/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI