Telset.id, Jakarta – Microsoft tidak membeberkan banyak hal terkait sistem operasi Windows generasi terbaru pada event Build 2021. Kabarnya perusahaan akan merinci beragam hal mengenai OS Windows versi terbaru dalam acara yang terpisah.
CEO Microsoft, Satya Nadella, mengungkapkan bahwa ia telah menguji OS Windows generasi terbaru dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami akan segera membagikan salah satu pembaruan paling signifikan pada Windows dalam dekade terakhir untuk membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi pengembang dan kreator,” ujar Nadella seperti dilansir dari The Verge, Kamis (27/5/2021).
{Baca Juga: Microsoft Bakal Bangun Data Center Pertama di Indonesia}
“Saya telah mencobanya sendiri selama beberapa bulan terakhir, dan saya sangat bersemangat dengan generasi Windows berikutnya,” sambungnya.
Nadella juga menjanjikan bahwa Microsoft akan menciptakan lebih banyak peluang untuk setiap pengembang yang mencari platform terbuka yang paling inovatif dan baru untuk membangun dan mendistribusikan serta memonetisasi aplikasi.
Microsoft juga telah mengerjakan toko aplikasi terbaru untuk OS Windows dalam beberapa bulan terakhir. Tampilan antarmuka juga akan berubah signifikan pada sistem operasi baru nantinya.
Peluang ekonomi yang dimaksud oleh Nadella bisa jadi terkait dengan hadirnya toko aplikasi baru tersebut. Entah bagaimana nantinya cara kerja toko aplikasi baru itu nantinya.
{Baca Juga: Cara Lengkap Mematikan Auto Update Windows 10, Pasti Permanen!}
Desas-desus menunjukkan bahwa Microsoft mungkin akan mengizinkan platform perdagangan pihak ketiga dalam aplikasi, sehingga pengembang dapat menghindari pemotongan 15 persen dari Microsoft pada aplikasi dan 12% pada game.
Meski sudah menunjukkan tanda-tanda kehadiran OS Windows generasi terbaru, namun Nadella belum memberikan konfirmasi kapan sistem operasi baru tersebut akan diperlihatkan pada publik.
Batalkan Rilis Windows 10X
Sebelumnya Microsoft secara resmi membatalkan rencana perilisan sistem operasi Windows 10X. Sejumlah fitur terbaik dari OS ini nantinya akan diadaptasi ke Windows 10.
Awalnya sistem operasi Windows 10X akan direncanakan hadir untuk perangkat dengan layar ganda, seperti Microsoft Surface Neo. OS ini akan memiliki tampilan antarmuka dan fitur yang lebih ringan dan juga disederhanakan.
Namun saat pandemi melanda, Microsoft memutuskan bakal memprioritaskan Windows 10X untuk laptop pada umumnya, yang hanya memiliki satu layar.
{Baca Juga: Gegara Pandemi, Microsoft Batalkan Kehadiran OS Windows 10X}
Kiprah dari Windows 10X diumumkan secara resmi berakhir bahkan sebelum resmi dirilis. Microsoft sekarang berencana untuk membawa fitur-fitur yang ada ke dalam Windows 10.
“Alih-alih membawa produk yang disebut Windows 10X ke pasar pada tahun 2021 seperti yang semula kami maksudkan, kami memanfaatkan pembelajaran dari perjalanan kami sejauh ini dan mempercepat integrasi teknologi 10X dasar utama ke bagian lain dari Windows dan produk di perusahaan,” tegas John Cable, head of Windows servicing and delivery. (HR/MF)
