Telset.id, Jakarta – Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa perusahaan hentikan dukungan aplikasi WordPad, yang mana aplikasi ini tidak lagi dimaksimalkan untuk membuat dokumena atau membuka dokumen.
Sebagai pengingat, Microsoft WordPad adalah editor dokumen dasar yang sudah ada sejak 28 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1995. Aplikasi ini hadir pertama kali di sistem operasi Windows 95
WordPad biasanya digunakan untuk mengedit dokumen teks dengan format dasar, namun setelah berpuluhan tahun aktif dan mendapatkan berbagai fitur baru dari Microsoft akhirnya dukungan aplikasi ini telah dihentikan.
BACA JUGA:
- Waduh! AI Microsoft Arahkan Turis Kulineran di Bank Makanan
- Microsoft Gelar Acara Tanggal 21 September 2023, Mau Rilis Apa?
Informasi mengenai berakhirnya dukungan Microsoft Wordpad ini muncul melalui postingan akun Twitter X @XenoPanther yang menunjukan aplikasi ini tidak akan lagi menerima pembaruan apa pun.
Tidak hanya sekadar mendapatkan pembaruan saja, postingan tersebut juga mengatakan bahwa aplikasi WordPad tersebut akan dihapus di rilis Windows yang akan datang, tampaknya ini adalah Windows 12.
Postingan ini juga membagikan tautan yang berisikan situs resmi dari Microsoft, yang memberikan detail dari penghapusan dari aplikasi WordPad ini. Meskipun belum ada konfirmasi kapan rilis terbaru akan datang.
Namun, menurut Leaks menunjukan bahwa sistem operasi terbaru Windows 12 kemungkinan besar akan dirilis oleh perusahaan pada akhir tahun depan, yakni tahun 2024.
Postingan ini juga mengonfirmasi bahwa perusahaan merekomendasikan para pengguna untuk menggunakan Microsoft Word untuk dokumen teks, dengan format .doc, .rtf, atau memanfaatkan Notepad untuk membuat dokumen berformart .txt.
BACA JUGA:
- Microsoft dan Pemerintah Jepang Garap Teknologi AI Bersama
- Windows 11 Kini Didukung Teknologi AI, Ini Kecanggihannya
Di sisi lain, Windows 12 yang sedang dikembangkan dan diharapkan membawa peningkatan secara signifikan, dan dengan bocoran baru ini mengenai keputusan Microsoft hentikan dukungan WordPad, bisa diketahui para pengguna harus terbiasa dengan editor teks yang berbeda seperti, Microsoft Word.