Telset.id, Jakarta – Selama ini, pengguna Windows 10 kerap kesal ketika sedang mengoperasikan komputer, tetapi sistem operasi tiba-tiba melakukan update atau memasang pembaruan. Tak ingin pengguna terus-terusan mengeluh, Microsoft melakukan perbaikan.
Menurut The Verge, dikutip Telset.id pada Minggu (29/7/2018), untuk mengatasi permasalahan itu, Microsoft meluncurkan fitur Snooze. Fitur tersebut berfungsi menghindari Windows 10 tiba-tiba melakukan update. Namun, persoalan ternyata belum selesai.
Meski sudah ada fitur Snooze, ada laporan bahwa pengguna masih protes karena komputer terkadang otomatis melakukan reboot ketika komputer masih digunakan. Microsoft langsung merespons dan melakukan perbaikan lebih lanjut dengan penyempurnaan sistem.
“Kalau pengguna memiliki update yang belum terpasang, kami telah memperbarui logika reboot Windows 10 dengan sistem baru yang lebih adaptif dan proaktif. Permasalahan serupa kami jamin tak akan lagi muncul,” kata Chief Windows Insider Microsoft, Dona Sarkar.
Ia berujar bahwa Microsoft telah melatih model prediktif yang mampu memprediksi secara akurat kapan waktu terbaik Windows 10 melakukan restart. Untuk mendukungnya, Microsoft memanfaatkan kecerdasan buatan atau Arificial Intelligence alias machine learning.
“Kami tidak hanya akan memeriksa apakah pengguna sedang menggunakan komputer sebelum melakukan restart. Kami juga akan mencoba mencari tahu apakah pengguna hanya meninggalkan komputer untuk mengambil secangkir kopi dan akan kembali,” kata Sarkar.
Baru-baru ini, Microsoft juga memperbarui aplikasi Microsoft Office di Google Play Store dan App Store. Pembaruan Microsoft Office untuk iOS dan Android menghadirkan sejumlah peningkatan kemampuan dan ada beberapa fitur baru yang ditambahkan.
Beberapa fitur Microsoft Office yang mengalami peningkatan kinerja setelah ada pembaruan meliputi MS Word, Outlook, dan Power Point. Untuk MS Word, pengguna bisa melihat jumlah kata dalam dokumen ketika melakukan skrol ke atas atau ke bawah.
Untuk Outlook di perangkat Android, pembaruan Microsoft Office memungkinkan pengguna menghapus kontak dalam aplikasi. Sebelumnya, Microsoft Office belum mendukung kemampuan itu. Tak cukup, pembaruan Microsoft Office juga membuat Outlook memiliki fitur Do Not Disturb.
Bagi pengguna iOS, pembaruan Microsoft Office memberi opsi pesan draf yang bisa disinkronisasi. Pengguna bisa mengetik pesan di ponsel dan menyelesaikannya serta mengirimkan melalui Desktop. Untuk Power Point, pengguna lebih leluasa mengedit dokumen secara landscape. [SN/HBS]
Sumber: The Verge