Telset.id, Jakarta – Meta meluncurkan serangkaian alat baru di Instagram yang memberi pengguna kontrol lebih besar untuk menghapus konten spam dan bot yang kerap dilihat pengguna di Feed mereka.
Instagram telah mengembangkan dan meningkatkan sistem deteksi otomatisnya yang memeriksa spam di seluruh komentar, tag, tampilan cerita, dan pengikut. Sistem moderasi akan menandai pengikut palsu dan konten yang dipenuhi spam dan memberi pengguna opsi untuk menghapus item tersebut secara massal untuk menghemat waktu pengguna.
Dikutip Telset dari Engadget pada Kamis (14/12/2023), setiap akun spam atau bot yang dicurigai akan difilter ke dalam kotak masuk terpisah untuk Anda tinjau. Apabila akun tersebut bukan spam, Anda dapat menyetujui permintaan dan mereka akan ditambahkan ke daftar Anda berikutnya.
Jika tidak, semua akun akan dihapus secara otomatis setelah 30 hari. Postingan oleh profil yang ditandai sebagai spam tidak akan muncul di akun kreator konten kecuali disetujui. Pemegang akun dapat melihat, menghapus massal, atau menyetujui permintaan tag apa pun yang ditandai oleh sistem.
Instagram juga akan mengirimkan notifikasi dalam aplikasi jika mendeteksi postingan yang melanggar kebijakan kontennya. Hal ini mengikuti pembaruan terbaru Instagram yang menunjukkan ketika posting diblokir agar tidak muncul di halaman Explorer yang seharusnya menghentikan pemegang akun mengulangi kesalahan tersebut.
BACA JUGA:
- Kini Pengguna Instagram Bisa Download Reels Secara Langsung
- Begini Cara Mudah Mengaktifkan Mode Diam Instagram di HP
Sedangkan untuk menu Stories, Instagram mengatakan masih bereksperimen dengan menyembunyikan tampilan dari akun yang dianggap platform sebagai spam.
Orang-orang juga akan diberi tahu jika sesuatu yang mereka posting sesuai dengan pedoman komunitas. Alat-alat baru mengenai konten spam di Instagram akan diperkenalkan secara bertahap dalam beberapa minggu mendatang.
BACA JUGA:
- Pengguna Instagram Bisa Pasang Lirik di Reels, Begini Caranya!
- Instagram Garap Fitur Ubah Foto Jadi Stiker untuk Reels
Masalah pelecehan dan spam telah lama menjadi titik fokus untuk Instagram. Namun melawan spam tidak mudah karena harus berurusan dengan bot yang menyerbu platform dan memperbanyak konten seksual eksplisit.
Perusahaan perlu mencapai keseimbangan antara mengawasi konten yang tidak pantas dan memungkinkan pertukaran ide secara bebas di platformnya.